SuaraJakarta.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal menggelaar rapid tes massal bagi guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan.
Kepala Dikbud Kota Tangerang Selatan Taryono mengatakan, rapid tes masal tersebut bakal diikuti 1.300 guru dan staf di 22 SMP se-Tangsel bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Tangsel.
"Pelaksanaan rapid test akan dimulai hari ini pukul 09.00-12.00 WIB dan dilakukan secara bertahap di tiga titik. Yakni di SMPN 3 mencakup wilayah Ciputat dan Ciputat Timur, SMPN 5 mencakup wilayah Pondok Aren dan Serpong Timur, dan Kantor Dinas Kesehatan mencakup wilayah Serpong, Pamulang dan Setu," kata Taryono, Kamis (27/8/2020)
Taryono menerangkan, pelaksanaan rapid tes massal bagi guru dan staf itu sebagai antisipasi dan persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah jika Kota Tangsel sudah ditetapkan sebagai zona kuning atau hijau penyebaran Covid-19 oleh Gugus Tugas Nasional.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Alihkan Dana POP Rp 595 Miliar untuk Beli Pulsa Guru
"Karena guru-guru banyak, jadi kita mulai dari sekarang agar tidak membludak saat nanti akan mulai pembukaan pembelajaran tatap muka. Sehingga, dapat dipastikan jika waktunya tiba, semua guru dan staf sudah pernah melakukan rapid atau swab tes," terangnya.
Soal pelaksanaan tes yang dilakukan secara bertahap dan dibagi tiga titik, untuk efisiensi waktu baik bagi para guru dan juga petugas tenaga kesehatan.
"Jadi ada tiga titik pelaksanaan, sehingga tidak mengumpul. Kalau di satu titik kan ramai, kalau di semua sekolah juga enggak memungkinkan petugas datang ke semua sekolah," ungkap Taryono.
Rapid tes massal para guru dan staf SMP akan dilakukan dua hari. Pada Kamis (27/8/2020) dilaksanakan di dua titik. Titik pertama wilayah Ciputat dan Ciputat Timur di SMPN 3 meliputi SMPN 2, 3, 6, 10, 13, 23, dan 24. Titik kedua wilayah Pondok Aren dan Serpong Utara di SMPN 5, meliputi SMPN 5, 12, 14, 15, 16, dan 22.
Sedangkan jadwal berikutnya akan dilaksanakan pada Sabtu (29/8/2020) di Kantor Dinas Kesehatan untuk Wilayah Serpong, Pamulang dan Setu meliputi SMPN 1 4, 8, 9, 11, 17, 18, hingga 19.
Baca Juga: Ditemukan Tewas Telanjang, Haryati Sering Tidur Bareng 2 Pria
Meski begitu, hingga saat ini Pemerintah Kota Tangerang Selatan belum dapat memastikan kapan pembelajaran tatap muka di sekolah itu akan mulai dilakukan. Hal tersebut, lantaran Tangsel masih berada di zona orange atau wilayah dengan penyebaran sedang Covid-19.
Berita Terkait
-
Guru Sekolah Rakyat Dikontrak, Kualitas Pendidikan Terancam?
-
Update Pencairan TPG Triwulan I Guru PPG Piloting Tahun 2025, Jangan Panik Ada Keterlambatan
-
Predator Seksual Berkedok Profesor, Guru Besar UGM Ramai Disebut Walid Versi Nyata
-
Cabuli Mahasiswi, Legislator PKB Geram Aksi Predator Seks Guru Besar UGM: Jangan Dikasih Ampun!
-
Gaji Guru Sekolah Rakyat Bakal di Atas UMR? Gus Ipul: Saya Belum Berani Nyebut Angka, tapi...
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!