Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 27 Agustus 2020 | 13:51 WIB
Pembunuhan satu keluarga di Sukoharjo (Solopos)

Sri Handayani lantas mempersilakan pelaku masuk ke dalam rumah. Karena saat itu pelaku menyampaikan akan menyerahkan setoran uang hasil rental mobil.

Alasan lainnya pelaku tak juga mendapatkan ojek online pada malam itu.

Sri Handayani karena sudah mengenal dekat pelaku tak menaruh curiga apapun. Sri Handayani kemudian kembali ke kamar.

Sedangkan pelaku menunggu di ruang tamu sambil bermain game dari ponselnya. Pelaku bermain game sekitar satu jam.

Baca Juga: Sekeluarga Mati Dibunuh, Istri Pengusaha Mobil Jadi Target Pertama Henry

Di saat itulah pelaku muncul niatan untuk menguasai harta korban. Karena pelaku kepepet utang hingga Rp60 juta lebih.

Dalam reka adegan itu pukul 02.00 WIB, pelaku menuju dapur dan mengambil pisau milik korban. Pisau dapur ini dibawa pelaku yang disimpan di tangan kirinya.

Pelaku kemudian memanggil Sri Handayani yang ada di dalam kamar.

Saat korban keluar kamar, pelaku menyerahkan uang setoran rental mobil Rp 250.000 ke Sri Handayani tepat di depan kamar.

Sambil memegang uang setoran ditangan kanannya, Sri Handayani langsung ditikam pisau dapur tepat di bagian ulu hati.

Baca Juga: Bunuh Satu Keluarga, Henry Dikenal Baik dan Rajin Ikut Warga Kerja Bakti

"Ya Allah...Ya Allah...," teriak korban Sri Handayani diperankan oleh peran pengganti sambil memegang pisau yang masih tertancap di ulu hati.

Load More