SuaraJakarta.id - Taman Walkot Farm 4.0 di Kembangan, Jakarta Barat, ditutup sementara, Kamis (27/8/2020). Penutupan dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Barat.
Penutupan Walkot Farm 4.0 dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Di depan taman, terpasang spanduk penutupan dengan garis larangan masuk berwarna kuning hitam.
"Kita antisipasi lah, kalau memang perlu ada antisipasi Covid-19 kita usahakan lebih baik lagi," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Jakarta Barat Fredi Setiawan, dilansir dari Antara.
Di samping terkait antisipasi penyebaran Covid-19, penutupann sementara Walkot Farm 4.0 karena akan dilakukan pembenahan.
Kawasan Walkot Farm 4.0 rusak sehubungan membeludaknya pengunjung saat akhir pekan.
Fredi mengungkapkan kawasan Walkot Farm 4.0 perlu pembenahan untuk rumput-rumput dan tanaman yang mati akibat terinjak pengunjung, serta fasilitas rumah pohon.
"Takutnya ngebahayain, kemarin rumah pohon itu kan juga banyak pengunjungnya. Sementara kapasitas rumah pohon kan juga terbatas, kita cek lah pondasi-pondasinya," ujar Fredi.
Fredi mengatakan selama masa pembenahan Walkot Farm 4.0, pihaknya menyosialisasikan penutupan kawasan kepada masyarakat dengan menyiagakan personel Satpol PP dan Pamdal Walikota.
Baca Juga: Gorden Terbuka saat ML di Hotel, Wali Kota Jakbar: Jika Suami-Istri Tak Apa
Pembukaan kembali kawasan Walkot Farm 4.0 akan mengacu pada keputusan Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi.
"Kita mau rapihin dulu, setelah rapi kita lapor pak Wali, nanti kita buka lagi. Setelah rapi, nanti kita evaluasi apa udah cukup, memadai," ujar Fredi.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan kegiatan sosial ekonomi secara bertahap pada masa transisi I PSBB dengan protokol kesehatan yang ketat pada Juni 2020.
Kegiatan sosial ekonomi yang dibuka secara bertahap diantaranya, tempat atau kegiatan ibadah di rumah ibadah, perkantoran, perindustrian, pusat perbelanjaan, hingga taman.
Terkait kelonggaran tersebut, Pemkot Jakarta Barat membuat sejumlah aturan terkait dengan penerapan protokol kesehatan di Taman Walkot Farm 4.0. Aturan itu meliputi, akses keluar masuk, batas usia, memakai masker, mencuci tangan, dan sebagainya.
Dibukanya kegiatan sosial ekonomi tentunya dimanfaatkan masyarakat, termasuk taman Walkot Farm 4.0. Mereka memanfaatkan sarana publik itu sebagai sarana edukasi, bermain, dan sebagainya
Berita Terkait
-
Pemkot Jakbar Minta Warga Tidak Main Petasan di Malam Takbir
-
Uus Kuswanto Diangkat Lagi Jadi Wali Kota Jakbar Usai Dicopot Anies, Riza Patria: Heru Budi Punya Pandangan Lain
-
Alasan Heru Budi Copot Wali Kota Jakbar, DPRD DKI: Malas Tagih Kewajiban Aset dari Pengembang
-
Bakal Dicopot Heru Budi Sebagai Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Ngaku Tak Dikasih Tahu
-
Jalani Fit and Proper Test Hari Ini, Uus Kuswanto Diangkat Lagi jadi Wali Kota Jakarta Barat oleh Heru Budi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu? Klaim Link DANA Kaget Terbaru di Sini!
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi