SuaraJakarta.id - Akses perekonomian warga di dua kampung di Sukabumi, yakni Kampung Bojongkerta dan Kampung Cibeureum, masih tersendat pasca putusnya sling jembatan 'Indiana Jones' yang jadi penghubung kedua kampung.
Jembatan gantung Cibeureum menjadi sorotan setelah belasan warga yang melintas tercebur ke Sungai Citatih pada, Senin (24/8/2020).
Peristiwa putusnya taling sling jembatan Indiana Jones ini sekitar pukul 01.00 dini hari WIB.
Jembatan dengan panjang sekitar 70 meter dan lebar 1,2 meter itu terbuat dari rangkaian besi penyangga tali sling, dan pijakan bambu.
Baca Juga: Teriak Histeris, Muniroh Syok Lihat Mayat Tanpa Busana di Bawah Jembatan
Tampak material sling dan besi di jembatan gantung Indiana Jones di Kampung Cibeureum tersebut telah berkarat.
Kepala Desa Kertamukti, Dede Kusnadi mengatakan, ada 17 warga yang melintas di jembatan yang telah berusia 29 tahun itu.
Namun hanya 11 orang yang tercebur. Sedangkan enam orang lainnya belum sempat masuk lintasan jembatan Indiana Jones itu.
"Dari 11 orang itu, dua orang luka ringan, dua luka berat," kata Dede dikutip dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Jumat (28/8/2020).
"Satu orang luka berat masih dirawat di rumah sakit Bandung, yang satu orang lagi mengalami patah tangan sudah di rawat ke orang ahli. Sisanya Alhamdulillah selamat," paparnya.
Baca Juga: Ada Fenomena Hujan Es di Sukabumi, Ini Penjelasan LAPAN
Jembatan gantung 'Indiana Jones' Cibeureum dibangun sekitar tahun 1991.
Sling penyangga, kata Dede, telah mengalami empat kali rusak.
Namun sebelumnya tidak sampai menyebabkan korban luka seperti awal pekan lalu.
"Kondisi penyangga jembatan memang kondisinya sudah lama tidak diperbaiki. Sehingga slingnya terlihat berkarat dan sudah rapuh," ujar Dede.
"Jembatan ini dibangun dari swadaya masyarakat dua kampung ini, dan merupakan akses jalan yang selalu digunakan masyarakat karena menghubungkan akses perekonomian terdekat ke Warungkiara," terangnya.
Berita Terkait
-
Melancong ke Jembatan Terindah di Jambi, Gentala Arasy
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Hanya 19 Hari! Warga Jakarta Utara 'Sulap' Jembatan Kayu Jadi Besi dari Uang Patungan
-
Gak Pakai Duit Negara, Ini Dia Jembatan IJo yang Dibangun dari Hasil Patungan Warga
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati