Diberitakan sebelumnya, belasan warga terjatuh ke sungai setelah besi jembatan Indiana Jones di Cibeureum putus pada Senin dini hari WIB.
Jembatan Indiana Jones tersebut merupakan penghubung antara Kampung Bojongkerta dan Kampung Cibeureum.
Jembatan dengan panjang sekitar 70 meter dan lebar 1,2 meter itu terbuat dari rangkaian besi penyangga tali sling, dan pijakan bambu.
Tampak material sling dan besi di jembatan gantung Indiana Jones di Kampung Cibeureum tersebut telah berkarat.
Kepala Desa Kertamukti, Dede Kusnadi mengatakan, ada 17 warga Kampung Cibeureum yang melintas di jembatan yang telah berusia 29 tahun itu.
Namun hanya 11 orang yang tercebur. Sedangkan enam orang lainnya belum sempat masuk lintasan jembatan Indiana Jones itu.
"Dari 11 orang itu, dua orang luka ringan, dua luka berat," kata Dede dikutip dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Jumat (28/8/2020).
"Satu orang luka berat masih dirawat di rumah sakit Bandung, yang satu orang lagi mengalami patah tangan sudah di rawat ke orang ahli. Sisanya Alhamdulillah selamat," paparnya.
Empat Kali Rusak
Baca Juga: Teriak Histeris, Muniroh Syok Lihat Mayat Tanpa Busana di Bawah Jembatan
Jembatan gantung 'Indiana Jones' Cibeureum dibangun sekitar tahun 1991. Sling penyangga telah mengalami empat kali rusak.
Namun sebelumnya tidak sampai menyebabkan korban luka seperti awal pekan lalu.
"Kondisi penyangga jembatan memang kondisinya sudah lama tidak diperbaiki. Sehingga slingnya terlihat berkarat dan sudah rapuh," ujar Dede.
"Jembatan ini dibangun dari swadaya masyarakat dua kampung ini, dan merupakan akses jalan yang selalu digunakan masyarakat karena menghubungkan akses perekonomian terdekat ke Warungkiara," terangnya.
Berita Terkait
-
Balita di Sukabumi Meninggal karena Cacingan, Menko PMK Praktikno Pilih Bungkam: Saya Ngantuk
-
Balita Meninggal Akibat Cacingan Akut, Kemensos Selamatkan Kakaknya
-
Tragedi Balita Sukabumi Meninggal Akibat Cacingan, Menteri PPPA Sentil Desa hingga Pemda
-
Kisah Pilu Balita di Sukabumi Meninggal 'Digerogoti' Cacing, KPAI: Bukti Negara Abaikan Hak Anak!
-
Rumah Bocah Meninggal Penuh Cacing Disorot, Hidup Tanpa MCK, Mandi dan Buang Air di Empang
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 20 Agustus 2025: Cek 5 Lokasi, Syarat, dan Biaya Terbaru
-
BSU 2025 Rp600 Ribu Cair Berapa Kali? Cek Jadwal dan Syarat Lengkap agar Tak Ketinggalan
-
5 Cara Cerdas Mendapatkan Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Anti Tertipu
-
Layanan SIM Keliling Tersedia di 5 Lokasi DKI Jakarta
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar