SuaraJakarta.id - Sumber penularan corona 242 karyawan PT LG Electronic Indonesia di Bekasi karena 1 orang yang positif corona, lalu meninggal. Itu berdasarkan tes usap.
Hal itu dipastikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Kluster LG berawal dari satu karyawan yang meninggal dunia karena positif COVID-19," kata Wakil Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi Irfan Maulana di Cikarang kemarin.
Dari sana pihaknya langsung melakukan tes usap kepada seluruh karyawan dan menemukan 242 karyawan perusahaan itu positif COVID-19 hingga sejauh ini.
Dia menjelaskan temuan kluster PT LG Electronic Indonesia di kawasan MM2100 Kecamatan Cikarang Barat itu berawal pada 18 Agustus 2020 lalu saat satu karyawannya diduga terpapar COVID-19.
Perusahaan saat itu segera melaporkan temuan itu kepada pihaknya.
Sehari kemudian karyawan tersebut dinyatakan meninggal dunia sementara kepastian yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia akibat positif COVID-19 diketahui sehari setelah karyawan tersebut meninggal dunia.
"Jadi tanggal 20 Agustus kemarin atau sehari setelah meninggal dunia hasil tes usapnya keluar dan dinyatakan positif," ungkapnya.
Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi bersama pengelola kawasan industri kini terus melakukan koordinasi lebih intens lagi agar penyebaran COVID-19 tidak meluas secara sporadis.
Baca Juga: Cerita Novel Baswedan Beberkan Diri Positif Corona
"Sebagai langkah antisipasi, semua pihak harus terlibat dan bekerjasama dengan baik, mulai dari kawasan industri hingga pelaku usaha," katanya.
Irfan menyambut baik langkah perusahaan segera menutup operasional perusahaan untuk melindungi karyawan dari penyebaran COVID-19.
"Kami apresiasi manajemen LG. Itu upaya yang luar biasa, kooperatif, dan sangat baik," ucapnya.
Dia menyebut dalam dua pekan terakhir peningkatan kasus COVID-19 terjadi di kluster industri yakni mencapai 300 kasus.
"Penyumbang terbesar berasal dari kluster industri, PT LG dengan 242 kasus sementara perusahaan lainnya cuma satu hingga dua kasus saja," katanya.
Peningkatan signifikan kasus COVID-19 di Kabupaten Bekasi terpantau dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id yang mencatat penambahan kasus positif sebanyak 206 kasus dalam sehari ini saja dimana 191 di antaranya menjalani isolasi mandiri. (Antara)
Berita Terkait
-
Jalankan Smart Living ala LG Tetap Bisa Hidup Nyaman Kok, Ini Tipsnya...
-
Akhir Cerita Anak Pemulung Bantargebang Ditolak Masuk SMP Negeri Kota Bekasi
-
Dedi Mulyadi Bongkar Biang Kerok Banjir Bekasi-Karawang, Sentil Kepala Daerah
-
Permintaan Flyover dan Rusun dari Pemkot Bekasi, Pemprov DKI Masih Lakukan Pendalaman
-
Banjir Bekasi Ternyata 'Disengaja', Dedi Mulyadi Ngamuk: Pak Bupati, Kontraktornya Gak Ahli
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet