SuaraJakarta.id - Jumlah pasien positif corona di Kabupaten Bekasi tembus sampai lebih dari 1.000 orang. Hal itu tercatat dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Jumlah itu sampai, Senin (31/8/2020). Total pastinya ada 1.016 kasus positif corona.
"Jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 1.016 kasus setelah ada penambahan 70 kasus baru hari ini," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, Senin siang.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan wabah menjadi pandemi COVID-19 sebagai bencana nasional di mana status tersebut diumumkan pada Sabtu sore (14/3/2020) oleh Presiden melalui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo di Gedung BNPB.
Menurut Alamsyah memang ada penambahan secara signifikan akhir-akhir ini.
"Namun kami terus melakukan tindakan pencegahan dan deteksi secara luas dan masif agar tidak menyebar," katanya.
Menurut dia klaster kawasan industri menjadi penyumbang terbesar yang mendominasi penambahan kasus positif dalam sepekan terakhir di wilayahnya.
"Klaster industri ini memang jadi atensi khusus, kita juga lakukan tes usap di kawasan industri hingga keluarga dan lingkungan tempat mereka tinggal," katanya.
Dia menjelaskan tiga klaster besar industri terbaru masing-masing PT LG Electronic Indonesia, PT Suzuki Indomobil, dan PT Nippon Oilseal Kogyou (NOK) Indonesia hingga saat ini jumlah kasus positifnya sudah mencapai 406 kasus.
Baca Juga: 650 Orang Meninggal karena Covid-19, Australia Perpanjang Lockdown?
Rinciannya, sebanyak 248 karyawan PT LG Electronic Indonesia setelah bertambah enam kasus, kemudian 70 karyawan PT Suzuki Indomobil usai satu karyawannya sembuh hari ini, serta 88 karyawan PT NOK Indonesia setelah enam di antaranya dinyatakan sembuh.
"Pabrik manufaktur produksi 'sparepart' (suku cadang) mobil (NOK) enam karyawannya sudah sembuh, 82 karyawannya itu yang 68 warga Kabupaten Bekasi," katanya.
Ketiga perusahaan itu sudah melakukan upaya pencegahan dengan menutup sebagian unit, mengurangi kapasitas produksi, hingga menutup operasional perusahaan.
Sementara bagi karyawan terkonfirmasi positif dengan menunjukkan gejala kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit rujukan yang ada di Bekasi dan Jakarta sedangkan mereka yang positif tanpa gejala menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Tracking (melacak), tracing (menelusuri), screening (melakukan penapisan), hingga kuratif melalui tes usap terus kita upayakan guna mendeteksi penyebaran virus agar bisa ditekan dan tidak menyebar," kata Alamsyah.
Sementara itu berdasarkan data dari laman pikokabsi.bekasikab.go.id pada Senin (31/8) pukul 11.00 WIB tercatat 1.016 kasus positif di Kabupaten Bekasi sejak awal pandemi, 687 di antaranya dinyatakan sembuh, 38 meninggal dunia, 26 dirawat di rumah sakit, dan 265 orang melakukan isolasi mandiri.
Berita Terkait
-
Kasus Suap Ijon Proyek Bupati Bekasi, Benarkah Ada Anggota DPR Terlibat?
-
KPK Telusuri Asal Usul Land Cruiser Mewah Bupati Bekasi, Terkait Suap Ijon Proyek?
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Cek Fakta: Viral TNI AL Tembak Fasilitas Pengeboran Minyak Ilegal Milik Malaysia, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Prabowo Lantik Raja Juli Antoni Jadi Menteri Bencana, Ini Faktanya!
-
10 Cara Merawat Mobil Matic Bekas untuk Mengatasi Risiko Kerusakan bagi Pengguna Harian
-
Dedikasi Sosial Haji Robert di Balik Pembangunan Gereja Pusat GMIH Tobelo
-
5 Masalah Toyota Yaris Bakpao Bekas untuk Mengatasi Risiko Mobil Tua bagi Calon Pembeli