SuaraJakarta.id - Seorang bocah berusia 14 tahun dibacok-bacok dekat rumahnya. Sang bocah yang berinisial ZMH itu dibegal.
Kejadian itu saat di bocah jalan ke warung untuk jajan. Dia ke warung dengan menenteng ponsel.
Ponsel itu pun dibegal. Kejadian di daerah Cigondewah Kaler, Kota Bandung sekitar pukul 00.15 WIB, Minggu (30/8/2020) lalu.
Bocah ZMH mengalami luka sobek di bagian tangan diduga akibat sabetan benda tajam oleh pembegal.
Orangtua korban, Dedin Jamaludin (38) mengatakan, peristiwa pembegalan itu bermula saat anaknya ingin membeli camilan di warung depan gang rumahnya.
"Kejadian tepatnya tanggal 30 Agustus jam 00.15 WIB, anak saya terkena sabetan di tangan kiri 1 kali, di bahu 1 kali. Kalau di bahu hanya memar saja tidak sampai luka dalam," ujarnya saat dikonfirmasi Ayobandung.com, Kamis (3/9/2020).
Dedin menceritakan, ketika anaknya sedang berbincang dengan teman-temannya, tiba-tiba didatangi dua orang yang menggunakan satu sepeda motor.
"Menurut keterangan anak saya dan dari CCTV juga, pelaku semua berjumlah empat orang, mereka pakai dua motor. Lalu, yang tiga orang diam di motor, yang satu melakukan aksi. Pelaku merampas handphone anak saya dan melakukan pembacokan," jelasnya.
Salah satu pelaku yang membawa senjata tajam kemudian membacok ZMH sebanyak dua kali.
Baca Juga: Hiburan Malam di Kota Bandung Bisa Ditutup Lagi
“Kerugiannya tentu yang anak saya alami. Kalau secara materi kita kehilangan satu unit ponsel Samsung A10," tuturnya.
Dedin berharap agar petugas kepolisian memperketat keamanan dengan berpatroli di daerah rawan kriminalitas.
"Kejadian ini bisa menjadi pelajaran buat anak-anak muda yang suka pegang handphone. Ya harus hati-hati apalagi tengah malem di pinggir jalan mohon hati-hati. Kemudian, untuk pihak kepolisian mohon di daerah kami, khususnya di Jembatan Cigondewah agar lebih ditingkatan untuk patrolinya," kata Dedin.
Hasil pantauan Ayobandung.com, lokasi kejadian berada tepat dipinggir Jalan Cigondewah. Terlihat CCTV yang merekam kejadian berada toko kain.
Sebelumnya, aksi begal tersebut terekam CCTV yang terpasang di salah satu toko kain di dekat lokasi kejadian.
Hasil rekaman CCTV, diketahui ada empat orang pelaku yang melakukan pembegalan tersebut.
Setelah kejadian tersebut, Dedin langsung mengirimkan video CCTV tersebut ke akun instagram @sekitarbandungcom.
Kemudian, video tersebut diunggah oleh akun instagram @sekitarbandungcom, dalam video berdurasi 59 detik itu, terlihat Zavier dibegal dan dibacok beberapa kali oleh pelaku.
Kemudian, pelaku mengambil hp Zavier dan langsung melarikan diri.
Berita Terkait
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Detik-detik Hadapi Lebanon, Pelatih Persib Ramal Nasib Timnas Indonesia
-
Prediksi Bojan Hodak: Timnas Indonesia Bisa Jinakkan Lebanon di GBT
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta