SuaraJakarta.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyalahkan prilaku karyawan Bekasi dalam penyebaran virus corona di perusahaan dan pabrik sekitar Bekasi dan Cikarang. Justru Ridwan Kamil malah menyebut pihak perusahaan tidak bersalah.
Hal itu dikatakan Ridwan Kamil yang mengklaim sudah melakukan peninjauan dan koordinasi dengan para pemilik industri. Ridwan Kamil mengklaim protokol kesehatan sebenarnya telah diterapkan secara ketat.
"Saya monitor protokol di tempat kerja itu sangat baik, sangat ketat. Pertanyaannya kalau sudah baik sudah ketat kenapa terjadi yang namanya keterpaparan. Salah satu simulannya adalah pola perilaku sepulang kerja yang kurang termonitor," kata Ridwan Kamil di PT Suzuki Indomobil di Kawasan Industri Greendland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jumat (4/9/2020).
Untuk itu, Pria hangat disapa Emil meminta agar semua karyawan membuat buku harian yang berisikan aktivitas di luar jam kerja.
"Jadi setiap pagi harus mengisi, dia kemana saja sepulang kerja, dengan multiple choice lah ya biar gampang. Nanti gugus tugas yang ada di industri menganalisis pola mana dari kegiatan itu berisiko tinggi. Nah itulah yang akan dilakukan pengetesan, jadi kita semua tahu tingkat penyebaranya," pungkasnya.
Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Jawa Barat bakal fokus menangani penyebaran kasus covid-19 di Bekasi dan Karawang.
Selama dua pekan, seluruh sumber daya yang dimiliki pemerintah provinsi bakal dialihkan ke kedua daerah dengan kawasan industri terbesar ini.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, dari hasil investigasi dan koordinasi, penyebaran covid-19 pada klaster industri sudah masuk dalam tahap sangat serius sehingga perlu penanganan penuh.
"Penyebaran kluster industri sangat mengkhawatirkan, jadi sumber daya di Pemprov Jabar akan dialihkan ke Bekasi dan Karawang selama dua pekan," kata dia.
Baca Juga: Kasus Virus Corona Melonjak, Israel Akan Lakukan Pembatasan Parsial
Selama dua pekan ke depan, kata dia, Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat akan melakukan pendampingan penuh di Bekasi agar penyebaran di klaster industri segera menyelesaikan. Ridwan juga mendorong kabupaten/kota di Jabar untuk turut membantu penanganan di Bekasi dan Karawang.
"Alat PCR dari kabupaten/kota lain yang penggunaannya tidak maksimal, demi kebersamaan sabilulungan Jawa Barat akan kami geser ke sini. Dua minggu ke depan akan kami monitor, mudah-mudahan hasil koordinasi ini dapat menurunkan tingkat keterpaparan, dan tingkat penyebaran bisa ditekan," ungkapnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Berkas Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil Dilimpahkan ke Jaksa, Kapan Lisa Mariana Disidang?
-
Kasus Pencemaran Nama Baik, Berkas Perkara Selebgram Lisa Mariana Dilimpahkan ke Jaksa
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Kakeknya dari Bekasi, Perkenalkan Kay van Dorp Rekan Setim Anak Ronald Koeman
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual