SuaraJakarta.id - Angka penularan Covid-19 di Kawasan Industri Kabupaten Bekasi tembus diangka 684 kasus. Pasien positif Covid-19 dari kalangan pekerja atau buruh itu tersebar di 22 perusahaan.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut pasien positif dari klaster industri itu lantaran lemahnya pengawasan oleh perusahaan.
Misalnya, pada saat jam istirahat tidak ada kontrol bagi para pekerja.
Atas dasar itu, pria yang akrab disapa Emil ini menganjurkan perusahaan meniadakan ruang merokok bersama agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
Untuk mengantisipasi penyebaran Corona, kata dia, seluruh ruangan yang tidak memiliki ventilasi udara harus dibongkar.
"Ruang yang tidak berventilasi harus dibobok, diberikan ruang-ruang terbuka diberi jendela. Kalau bisa tidak ada ruang merokok lagi," katanya di kepada wartawan Gedung Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, Jumat (4/9/2020).
Emil juga menyebut bahwa tingkat penularan pada klaster industri menjadi perhatian serius bagi Pemprov Jabar.
Karenanya, fungsi kontrol dan monitoring harus terus dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus.
"Penyebaran klaster industri Bekasi sudah masuk dalam tahapan sangat serius," tegas Emil yang juga menjabat Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: 22 Sekolah Tutup Gegara Virus Corona di Prancis
Selain itu, Emil mendorong agar seluruh perusahaan industri melakukan tes usap kepada pekerjanya secara mandiri.
Menurut dia, tes kesehatan itu menjadi modal utama investasi agar produktivitas tak terhenti.
"Kalau masih memburuk kondisinya, rapid tes masih kami izinkan walaupun tidak kami rekomendasikan secara umum lagi. Kami ingin PCR sebagai rujukan tes utama. Mudah-mudahan dengan langkah ini penyebaran Covid-19 dapat ditangani dan tingkat penyebarannya berkurang," pungkasnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Tag
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Berkas Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil Dilimpahkan ke Jaksa, Kapan Lisa Mariana Disidang?
-
Kasus Pencemaran Nama Baik, Berkas Perkara Selebgram Lisa Mariana Dilimpahkan ke Jaksa
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual