SuaraJakarta.id - Seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, dilaporkan tewas diduga bunuh diri.
Informasi itu disampaikan melalui keterangan pers perkembangan terkini data pasien RSD Wisma Atlet yang dibagikan oleh Dinas Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I.
"Satu orang meninggal bunuh diri lompat dari Tower 6," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan pers tersebut di Jakarta, Rabu (9/9/2020).
Aris mengungkapkan pasien yang meninggal berinisial SP berusia 42 tahun. SP dilaporkan melakukan bunuh diri dengan melompat dari salah satu lantai di Tower 6 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
Baca Juga: 6 September: Pasien Positif Covid-19 di RSD Wisma Atlet Jadi 1.619 Orang
Aris saat dihubungi terpisah oleh wartawan mengaku tidak memiliki informasi detail terkait peristiwa bunuh diri itu. Dia hanya menyebut bahwa kejadian nahas itu diduga terjadi pada Selasa (8/9) sekitar pukul 21.30 WIB.
"(Kejadiannya) kemarin kalau tidak salah. Pukul 21.30 WIB mungkin kejadiannya. Untuk yang lainnya kami tidak tahu, hanya keterangan itu saja," ucap dia.
Dengan adanya peristiwa itu, maka jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di RSD Wisma Atlet hingga saat ini berjumlah lima orang.
Adapun hingga Rabu (9/9) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Wisma Atlet sebanyak 1.561 orang.
Sementara itu, pasien berstatus suspek berjumlah satu orang. Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.562 orang, terbagi atas 811 pria dan 751 wanita.
Baca Juga: Update 4 September: Pasien Positif Covid di RSD Wisma Atlet Jadi 1630 Orang
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000.
Adapun pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 14.091 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 267 orang. Sedangkan pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 12.031 orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Perwira Israel Bunuh Diri Setelah Dipanggil Tugas Aktif, Picu Kekhawatiran Lonjakan Kasus Serupa
-
Detik-Detik Ibu dan 2 Anak Lompat dari Air Terjun Niagara, Rekaman CCTV Terungkap?
-
Novel Second Sister: Penyelidikan Dugaan Bunuh Diri Akibat Cyber Bullying
-
Novel Awan-Awan di Atas Kepala Kita: Bunuh Diri saat Ulang Tahun ke-19
-
Ibu dan Anak di Karawang Tewas Gantung Diri, Suami Baru Pulang Kerja Langsung Syok Berat
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap