Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 10 September 2020 | 13:50 WIB
Pemerintah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor akan lebih memperketat warganya untuk disiplin menggunakan masker. (Ayobogor)

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor akan lebih memperketat warganya untuk disiplin menggunakan masker. Ini menyusul makin meningkatnya jumlah positif corona di dua daerah itu.

Operasi gabungan penegakan disiplin pemakaian masker dilakukan di perbatasan Kota dan Kabupaten Bogor mulai, Kamis (10/9/2020) hari ini.

Dalam operasi yang dipusatkan di Simpang Ciawi ini, melibatkan personel TNI Polri, Satpol PP, dan Dishub dari kedua wilayah.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pelaksanaan operasi sebagai tindak lanjut kesepakatan antara Pemkot Bogor dan Pemkab Bogor dalam menangani penyebaran dan penularan Covid-19 dengan memberikan penguatan di titik-titik perbatasan.

Baca Juga: Puan: Jangan Sia-siakan Masyarakat, Aturan PSBB Jangan Cuma di Atas Kertas

Operasi serupa juga akan dilaksanakan di titik-titik perbatasan lainnya.

Kondisi saat ini, kasus Covid-19 di kedua wilayah semakin meningkat, di sisi lain kesadaran dan disiplin warga makin menurun.
Banyak warga terlihat tidak menggunakan masker, berkerumun dan lain-lain.

"Jadi, titik-titik seperti ini banyak irisannya. Sebetulnya saat sidak tadi, secara keseluruhan bawa masker, hanya sebagian ada yang memakai dan sebagian lagi tidak dipakai. Untuk itu ikhtiar kita adalah selalu mengingatkan menggunakan masker, khususnya ketika beraktivitas di luar rumah, sesuai kewenangan yang kita miliki. Karena nyawa kita, ya masker kita," ungkap Bima Arya.

Edukasi secara persuasif lebih dikedepankan dalam pelaksanaan operasi gabungan. Namun, bagi warga yang kedapatan tidak memakai masker, akan dilakukan tindak tegas berupa penerapan sanksi, baik denda atau sosial sesuai dengan regulasi yang ada.

Dalam operasi dilakukan sidang tindak pidana ringan di tempat. Dalam operasi hadir Direktur Satpol PP Kemendagri Bernhard E.

Baca Juga: DKI PSBB Total, Kota Tangerang Masih Longgarkan Aktivitas Warganya

Rondonuwu dan Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Barat M Ade. Kehadiran keduanya, selain sebagai bentuk dukungan juga sebagai wujud nyata kehadiran pemerintah untuk terus mengingatkan protokol kesehatan bersama Forkopimda.

"Negara hadir bersama para pemerintah daerah untuk terus berupaya menangani Covid-19. Satu hal yang selalu diingatkan Bapak Mendagri adalah untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan," kata Bernhard.

Load More