Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 10 September 2020 | 17:55 WIB
Seorang pria bermasker diduga pelaku pelemparan batu terhadap mobil lainnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/9/2020). [Tangkapan layar Instagram]

SuaraJakarta.id - Insiden perusakan sebuah mobil yang sempat viral yang terjadi di kawasan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, berakhir damai.

Korban dan pelaku perusakan sepakat untuk menyelesaikan permasalahan mereka secara kekeluargaan.

"Mereka akhirnya pilih damai, sudah saling ketawa-ketawa juga," kata Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq, saat dihubungi, di Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Ia mengatakan baik pemilik mobil Pajero Dakkar yaitu ibu SK yang mobilnya mengalami kerusakan di bagian kaca depan dan belakang, maupun pemilik mobil Avanza yaitu LFA yang mobilnya mengalami kerusakan spion bagian kiri sepakat memilih untuk berdamai.

Baca Juga: Viral Kuda Kalap Hendak Kawini Manusia, Publik: Salah Sasaran!

Guntur mengatakan perusakan mobil yang terjadi di Menteng hanya bagian puncak yang dilihat oleh warganet hingga berakhir viral.

Padahal jika dilihat dari kronologis kejadian, justru pihak SK yang memulai konflik.

"Awalnya justru karena ada pemukulan kaca spion dilakukan oleh pengemudi mobil SK. Dia mukul kaca spion mobil LFA. Kejadian awal itu mereka dari Matraman. Awalnya mau mediasi tapi ibu (SK) panik. Akhirnya mobil SK itu kabur, lalu ibunya teriak-teriak," papar Guntur.

Pemukulan kaca spion oleh pengemudi mobil SK ditengarai karena mobil milik LFA hampir menyerempet mobil SK pada saat melaju kencang dan berhenti di kawasan lampu lalu lintas.

Pada kesempatan itu, pengemudi mobil SK yang kesal tiba-tiba membuka kaca dan memukul spion mobil LFA hingga pecah.

Baca Juga: Viral, Diduga Tenaga Kesehatan Doakan Anak-anak Sakit Agar Kliniknya Ramai

"Saat mediasi mau dilakukan, ibu (SK) itu malah teriak dan meminta kabur. Pengemudi SK pun memutuskan pergi. Maka terjadilah kejadian di Tugu Proklamasi," ungkap Guntur.

Load More