Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 11 September 2020 | 07:15 WIB
Hoho Alkaf adalah kepala Desa Purwasaba. Kecamatan Mandiraja. Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. (ist/Padangkita)

Hoho hobi mentato tubuhnya sejak remaja. Ia mulai mentato tubuhnya sejak duduk di bangku sekolah.

Telinganya beranting. Ia suka mabuk-mabukan.

Hobinya tawuran. Ia dan teman-temannya selalu solid untuk urusan ini.

Hoho Alkaf adalah kepala Desa Purwasaba. Kecamatan Mandiraja. Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. (ist/Padangkita)

Jika ada satu teman terlukai, yang lain akan membalaskan dendam.

Baca Juga: Hoho Alkaf Kades Bertato Asal Banjarnegara, Begini Cerita Masa Mudanya

Hoho Alkaf mengaku sebagian perilakunya terinspirasi dari tontonan. Ia menyukai film tentang gengster yang turut menginspirasi jalan hidupnya.

Saat hendak tawuran, Hoho Alkaf tak segan mengerahkan truk milik orang tuanya untuk mengangkut teman-temannya yang ingin melakukan serangan.

"Muda saya nakal," katanya

Keinginan Hoho untuk mentato tubuhnya sempat menuai reaksi keras dari orang tua. Maklum ia lahir di lingkungan keluarga yang religius.
Orangtuanya, selain pengusaha konstruksi, juga pernah menjabat anggota DPRD Banjarnegara. Karena itu, perilakunya diawasi betul.

Hoho Alkaf pun takut jika tato di badannya diketahui orangtua.

Baca Juga: Badan Penuh Tato Jadi Kepala Desa, Ini 3 Foto Hoho Alkaf Bikin Merinding

Hoho Alkaf adalah kepala Desa Purwasaba. Kecamatan Mandiraja. Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. (ist/Padangkita)

Ia selalu merahasiakan tato di badannya, meski akhirnya ketahuan. Hoho Alkaf pun dimarahi habis-habisan.

Load More