Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 11 September 2020 | 17:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/9/2020). [Suara.com/Fakhir Fuadi Muflih]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengisyaratkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB total di Jakarta yang akan dimulai, Senin (14/9/2020), bisa saja diperpanjang.

Opsi perpanjangan PSBB total Jakarta akan diambil Anies bilamana nantinya belum ada perbaikan terkait kondisi penyebaran Corona di Ibu Kota.

Kebijakan PSBB total di Jakarta sendiri akan berlaku mulai Senin depan hingga dua pekan ke depan.

"Saya ingin garis bawahi, jangan harap kemudian setelah dua minggu, selesai. Tidak. Tapi kalau kecepatan yang luar biasa ini tidak ada langkah untuk memperlambat, ya ini akan jalan terus," tegas Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/9/2020).

Baca Juga: Gubernur Anies Rangkap Presidenkah? Presidennya Kemana Tak Mereka Bully

Anies mengatakan kondisi penyebaran Corona di Ibu Kota sudah sangat mengkhawatirkan.

Pasalnya angka kematian meningkat, rumah sakit Penuh, dan masalah lainnya.

Karena itu, ia meminta agar selama PSBB total berlangsung, masyarakat tetap berada di rumah.

Segala kegiatan dan aktivitas di luar rumah hanya diizinkan jika memang mendesak saja.

"Karena itulah mengapa pengetatan ini penting untuk kita berada di rumah dulu selama dua pekan ini. Dengan berada di rumah dulu, harapannya potensi penularan ini bisa ditekan," ujar Anies.

Baca Juga: Mulai Senin Warga DKI Tak Boleh Keluar Rumah 2 Pekan, Anies: Ini Pengetatan

Tak Pernah Cabut PSBB Jakarta

Load More