SuaraJakarta.id - Wali Kota Bogor Bima Arya menilai ada dampak positif dan negatif bagi wilayah yang dipimpinnya dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total di Jakarta.
Positifnya, kata Bima, kemungkinan penyebaran virus Corona di Bogor menjadi kecil. Sebab, warganya yang bekerja di Ibu Kota akan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Seperti diketahui, dengan penerapan PSBB total, maka perkantoran di Ibu Kota Jakarta seluruhnya ditutup.
Hanya 11 sektor usaha yang diperbolehkan beroperasi. Itu pun pengoperasiaannya ditekan seminimal mungkin.
Baca Juga: Rapat di DPR Maksimal Dihadiri 20 Persen Peserta Selama PSBB Total di DKI
Ke-11 sektor usaha yang boleh beroperasi selama Jakarta PSBB total, yaitu kesehatan, bahan pangan/makanan/minuman, energi, komunikasi dan teknologi informatika.
Kemudian sektor keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional dan objek tertentu.
Terakhir yang boleh beroperasi yakni yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
"Bagi Bogor ada plus minus kalau Jakarta PSBB total," kata Bima Arya dikutip dari Ayo Bogor—jaringan Suara.com—Sabtu (12/9/2020).
"Banyak warga Bogor yang bekerja di Jakarta kemudian WFH. Sehingga kemungkinan terpapar jadi kecil dan tidak bawa virus dari luar, itu plusnya," papar Bima di Balai Kota Bogor.
Baca Juga: Diminta Tak Keluar Rumah 2 Pekan, Warganet: Waduh Kontrakan Ga Kebayar
Sementara dampak negatifnya, kata Bima Arya, dikhawatirkan bakal terjadi lonjakan wisatawan asal Jakarta akibat PSBB total.
"Yang harus kita antisipasi adalah lonjakan wisatawan warga Jakarta yang mungkin akan ke Bogor karena Jakarta tutup. Nah ini tentu harus kita antispasi," ujarnya.
Bima Arya tak bermaksud untuk menutup warga Jakarta yang hendak berwisata ke Bogor.
Hanya saja ia akan menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat.
Dia pun meminta warga Jakarta yang tak memenuhi protokol kesehatan agar tidak masuk ke Kota Bogor.
"Protokol kesehatan ini sudah kita koordinasikan, nanti akan saya umumkan (aturan detailnya). Jadi begitu Jakarta PSBB total kita akan perketat protokol kesehatan," tuturnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Diresmikan Pramono, Kini Warga Jawa Barat Bisa ke Blok M Langsung dari Kota Bogor
-
Pesta Bebas Berselancar (PBB) Kembali Hadir di Bogor, Ada Opick, Juicy Luicy hingga Yura Yunita
-
6 Jasa Desain Rumah Bogor Terpercaya hingga Kelas Internasional
-
Curug Kondang, Wisata Air Terjun di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
-
Kebun Jati Pancawati, Spot Camping dan Piknik di Caringin Bogor
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
Timnas Indonesia Resmi Batal ke Piala Dunia 2026 Secara Otomatis andai Hasil Ini Terjadi Sore Ini
-
3 Rekomendasi Mobil BMW Bekas Murah Rp50 Jutaan, Tetap Elegan Tak Ada Lawan
-
3 Rekomendasi Mobil Mercy Bekas Murah Rp50 Jutaan, Barang Lawas yang Berkelas
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Terbaru Juni 2025, Selalu Bisa Jadi Andalan
-
7 Rekomendasi Bumbu Rendang Instan Terbaik, Anti Ribet Cita Rasa Autentik
Terkini
-
Bongkar Mitos YouTuber! Gak Cuma Modal Kamera, Ini Skill yang Harus Dikuasai
-
THR Instan Jelang Idul Adha: Klaim 5 Saldo DANA Kaget Ini
-
Strategi Ampuh Klaim DANA Kaget Jelang Idul Adha, Jangan Sampai Kehabisan
-
BNI Perkuat Program Hijau dan Keberlanjutan Sambut Hari Lingkungan Hidup 2025
-
Bagi-bagi Saldo DANA Kaget Jelang Libur Panjang Idul Adha, Berkesempatan Dapat Rp549 Ribu!