SuaraJakarta.id - Volume kendaraan bermotor yang berada di beberapa titik jalan raya kawasan Ibu Kota Jakarta terpantau padat, Senin (14/9/2020) pagi. Padahal, hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB total Jakarta.
Salah satunya di Jalan Raya Lenteng Agung mengarah ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Meski volume kendaraan terbilang padat, arus lalu lintas tetap terpantau lancar.
Pantauan Suara.com pukul 09.00 WIB, di depan kampus Universitas Pancasila volume kendaraan masih bisa dihitung jari.
Memasuki kawasan kampus Institut Ilmu Sosial dam Ilmu Politik (IISIP), volume kendaraan makin meningkat.
Tiba di kawasan Tanjung Barat yang mengarah ke arah Pasar Minggu, volume kendaraan makin meningkat. Hanya saja, arus lalu lintas tetap berjalan lancar tanpa kemacetan.
Pada hari-hari sebelumnya --bisa dibilang setiap hari-- jalan raya Lenteng Agung menuju Pasar Minggu menjadi kawasan macet. Sebab, ada pembangunan fly over yang membikin jalan agak menyempit.
Sebelummya, Anies tetap ngotot menerapkan PSBB total meski banyak dapat pertentangan khususnya dari para Menteri. Anies menyatakan PSBB akan dimulai 14 September 2020 sampai dua pekan ke depan.
Anies mengatakan kondisi penyebaran corona di ibu kota sudah sangat mengkhawatirkan. Pasalnya angka kematian meningkat, Rumah Sakit Penuh, dan masalah lainnya.
Karena itu, ia meminta agar selama PSBB berlangsung, masyarakat agar tetap berada di rumah. Segala kegiatan dan aktivitas di luar rumah hanya diizinkan jika memang mendesak saja.
Baca Juga: Ikut Aturan Baru Anies, Begini Sistem Kerja di KPK Selama PSBB Lanjutan
"Karena itulah mengapa pengetatan ini penting untuk kita berada di rumah dulu selama dua pekan ini. Dengan berada di rumah dulu, harapannya potensi penularan ini bisa ditekan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/9/2020).
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memastikan bahwa sistem ganjil genap di Jakarta ditiadakan selama masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB total. PSBB total berlaku selama 14 hari sejak hari ini hingga 27 September 2020.
"Iya ganjil genap tidak berlaku (selama PSBB total)," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Senin (14/9/2020).
Berita Terkait
-
Ikut Aturan Baru Anies, Begini Sistem Kerja di KPK Selama PSBB Lanjutan
-
Rupiah Berpotensi Menguat Meski Dibayangi PSBB Jakarta
-
Hari Pertama PSBB Harga Emas Antam Dibanderol Rp 1.031.000 per Gram
-
Din Syamsudin: Harusnya Pusat Dukung PSBB Ketat di Jakarta
-
LIVE STREAMING: Suasana PSBB Total Jilid II di Hari Pertama
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- Rp6 Juta Dapat Motor BeAT Bekas Tahun Berapa? Ini Rekomendasinya!
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
Pilihan
-
Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
-
Ekslusif: Melihat dari Dekat Aksi Mohamed Salah dkk di Kai Tak Stadium Hong Kong
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 20 Jutaan, Aura Jadul dengan Kegagahan di Jalanan
-
Terseret Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kepala SMAN 6 Solo: Saya Paling Lama Diperiksa
-
Celah Kalahkan Thailand Tipis, Gerald Vanenburg Siapkan Senjata Rahasia
Terkini
-
Anda Punya Masalah Nyeri Gigi? Ini Saran Dokter
-
DPR Dukung Akselerasi Hilirisasi Mineral dan Batubara demi Ekonomi Berkelanjutan
-
Harga HP Samsung Terbaru 2025
-
5 Pilihan Warna Cat Teras Klasik dari Nippon Paint: Elegan Tanpa Menguras Kantong
-
Tutup Bibir Gelap, 5 Rekomendasi Lipstik Matte di Bawah Rp 100 Ribu dengan Coverage Tinggi