SuaraJakarta.id - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto baru saja melakukan sidak lapangan terkait pandemi Covid-19. Hasilnya, ia memastikan DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan bagi pasien Covid-19.
"Khusus untuk DKI Jakarta berdasarkan dari pengecekan langsung pengamatan dan juga sidak di lapangan per 13 September 2020, pukul 12 siang. Dapat kami sampaikan bahwa untuk DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien Covid-19," ujar Menkes Terawan dalam saat konferensi pers di Sekretariat Presiden, Senin (14/9) kemarin.
Hasil sidak yang dilakukan pada Minggu, 15 September 2020 itu menemukan masih ada 1088 tempat tidur yang kosong untuk merawat dan mengisolasi pasien Covid-19 dengan gejala sedang.
Rencananya, akan ada penambahan sebanyak 1022 tempat tidur sebagai antisipasi jika pasien Covid-19 membludak. Sehingga, jumlah tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 bergejala sedang secara total ada sebanyak 5.293 buah.
Jumlah ini sudah termasuk tambahan tempat tidur di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran yang sudah ditambahkan menjadi 2 tower. Dari 1.746 kapasitas tempat tidur, sudah terisi 888. Sedangkan Tower 7 terdapat 2472 tempat tidur, baru terisi 749.
"Sedangkan untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala berat yang memerlukan ruang ICU, maka terdapat ruang ICU kosong yang berjumlah 115 tempat dari 584 tempat tidur yang ada, dan dalam beberapa hari ke depan dapat ditambah sebanyak 138 tempat tidur sehingga total menjadi 722 tempat tidur," jelas Menkes Terawan.
Mantan Kepala RSPAD Gatot Soebroto itu juga mengklaim para tenaga medis masih mampu merawat pasien Covid-19, termasuk keberadan 16.286 relawan di seluruh rumah sakit Covid-19 Indonesia, laboratorium dan sarana kesehatan pelayanan Covid-19. "Dan masih ada 3500 dokter internship, masih ada 800 tenaga Nusantara sehat dan disamping itu ada tenaga relawan 685 orang," klaimnya.
Jumlah dokter termasuk di dalamnya adalah dokter spesialis paru, anastesi, penyakit dalam dan tenaga kesehatan lain. Termasuk juga tenaga penunjang seperti perawat, dokter umum dan tenaga medis tambahan bila dibutuhkan.
Untuk isolasi mandiri pasien konfirmasi tanpa gejala, di RS Darurat Wisma Atlet telah menyiapkan 2 tower baru yaitu tower 4 dan tower 5. Masing-masing untuk tower 4 ada 2472 tempat tidur yang belum terisi, sedangkan tower 5 terdapat 2472 tempat tidur yang baru terisi 8.
Baca Juga: Hari Pertama PSBB DKI, IHSG Bergerak Naik
Pemerintah juga, kata Menkes Terawan sudah menyiapkan 10 hingga 15 hotel berkapasitas 1500 hingga 3000 orang untuk menjalani isolasi mandiri pasien Covid-19.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?