Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Stephanus Aranditio
Rabu, 16 September 2020 | 09:58 WIB
Antrean ambulans di RSD Wisma Atlet (ist)

SuaraJakarta.id - Ratusan pasien positif Covid-19 masuk ke Rumah Sakit Darurat atau RSD Wisma Atlet untuk menjalani perawatan setelah video antrean panjang ambulans di depan RSD Wisma Atlet semalam viral di media sosial.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian menerangkan, terjadi lonjakan pasien positif pada pada Rabu (16/9/2020) bertambah 112 orang dari hari sebelumnya.

"Pasien terkonfirmasi positif (Covid-19) 1.740 orang, semula 1.628 orang, bertambah 112 orang positif," kata Aris dalam keterangannya, Rabu (16/9/2020).

Sementara Total pasien rawat inap di RS Darurat penanganan COVID-19 itu menjadi 1.740 orang dari total kapasitas RSD Wisma Atlet 12.000 orang. Mereka terdiri dari 893 pria dan 847 wanita.

Baca Juga: Fakta Baru Antrean Ambulans di Depan RSD Wisma Atlet

Sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien COVID-19 hingga jumlahnya mencapai 15.309 orang.

Aris mengatakan sebanyak 13.502 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 13.217 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 280 orang, keluar tanpa izin satu orang, dan meninggal dunia lima orang.

RSKI Pulau Galang

Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap sebanyak 275 dari 166 pria dan 109 wanita.

"RSKI Galang, pasien rawat inap 275 orang, semula 266 orang, bertambah sembilan orang," ucap Aris.

Baca Juga: FAKTA Terbaru Ambulans Antre Masuk Wisma Atlet Kemayoran

Dari jumlah itu pasien terkonfirmasi positif 176 orang, semula 149 orang, bertambah 27 orang, dan pasien suspek berkurang 18 menjadi 99 orang.

Sejak beroperasi 12 April, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 2.691 orang, 2.416 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (557 orang), dirujuk ke RS lain (tujuh orang), pasien suspek yang selesai perawatan (1.852 orang), dan yang meninggal dunia nihil.

Load More