SuaraJakarta.id - Virus Corona Covid-19 mulai menyasar tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Hal itu diketahui setelah petugas melakukan tes swab terhadap ratusan tahanan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan, dari ratusan orang tahanan Lapas Bulak Kapal yang mengikuti kegiatan pengecekan corona, sekitar empat orang positif Covid-19.
"Hasil itu keluar, setelah satgas melakukan tes swab terhadap para tahanan itu," kata Tanti di Stadion Patriot Candrabhaga kepada Suara.com, Kamis (17/9/2020).
Menurut dia, total tahanan yang telah diperiksa sebanyak 250 orang sejak beberapa waktu lalu.
Para tahanan di Lapas Bulak Kapal yang positif corona itu tidak mendapat rujukan di rumah sakit Kota Bekasi.
"Iya tidak kalau untuk tahanan itu, polisi merujuk mereka ke RS Polri Kramat Jati," ungkapnya.
Tanti menjelaskan, empat tahanan yang positif Covid-19 tersebut tengah melangsungkan proses peradilan di Kejaksaan Negeri Bekasi, dan sempat dititipkan di Lapas Kelas IIA Bulak Kapal Bekasi.
"Sampai saat ini kita masih terus lacak penyebaran Covid-19 di Lapas Bulak Kapal," imbuh dia.
Pihaknya telah beberapa kali melakukan pemeriksaan terhadap tahanan di Lapas, lantaran Lapas sudah melebihi kapasitas.
Baca Juga: Warga Batam Tewas Diduga Disiksa Polisi, Kepala Dibungkus Lakban
Pemeriksaan biasanya diminta oleh pihak kepolisian untuk dilakukan terhadap tahanan yang dititipkan.
Ia menekankan bahwa tes swab dalam jumlah besar khusus tahanan biasanya dilakukan langsung di lokasi Lapas.
"Karena di sana sudah penuh, sempat kita 200 (tahanan yang diperiksa), ada yang langsung di sana (Lapas), ada juga yang ke sini (posko Satgas)," pungkasnya.
Sisa 3 Tempat Tidur
Sementara itu, ruang ICU untuk isolasi pasien dengan gejala berat yang terpapar virus Corona kini hanya menyisakan tiga tempat tidur.
Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Kota Bekasi, Eko Nugroho.
Berita Terkait
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
Psikolog Lita Gading Sentil Nikita Mirzani Live Jualan dari Rutan: Apa Bedanya dengan di Luar?
-
Nikita Mirzani Live Jualan di Tahanan, Tim Reza Gladys Si Pelapor Beri Respons
-
15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota Akhirnya Tertangkap
-
Heboh 15 Tahanan di Polresta Samarinda Kabur, Kok Bisa?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Buruan! 10 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Langsung Cair ke Akun DANA Kamu
-
Mayor Teddy Turun Tangan! Program Makan Gratis Prabowo Kini Sasar Kelompok Kunci 3B
-
Bank Mandiri dan KAI Group Resmikan Implementasi QRIS Tap di Transportasi Publik: Makin Praktis!
-
Dasco Langsung Eksekusi: Layanan Jantung BPJS di Tangerang Tembus Usai Satu Panggilan Telepon
-
7 Tren Sneakers yang Nilainya Turun di Akhir 2025, Solusi untuk Kamu yang Ingin Jual