SuaraJakarta.id - Klaster perkantoran kekinian menjadi salah satu penyumbang meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Tangerang. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin.
"Penyebaran kasus Covid-19 di Kota Tangerang semakin meningkat. Salah satu klaster yang jadi penyebabnya klaster perkantoran," kata dia di Tangerang, Kamis (19/9/2020).
Wakil Wali Kota Tangerang ini pun kembali mengingatkan kepada pegawai di semua perkantoran untuk menjaga jarak dengan mengatur tempat duduk dan membuka jendela di tempatnya bekerja.
Ia juga telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada dua kantor pemerintahan yakni PDAM Tirta Benteng serta Kantor Disbudpar Kota Tangerang, guna mencermati penerapan protokol kesehatan yang telah dilaksanakan.
Baca Juga: Puluhan Buruh Pabrik Positif COVID-19, Operasi PT PMM Tangerang Dihentikan
"Sediakan thermo gun di setiap akses masuk gedung, lakukan pengecekan kepada setiap pegawai yang hendak memasuki serta biasakan mencuci tangan sebelum masuk ke ruang kantor," katanya.
Sachrudin juga menjelaskan bahwa menindaklanjuti aturan yang dikeluarkan oleh Menpan RB Nomor 67 tahun 2020 tentang perubahan atas surat edaran tentang sistem kerja aparatur sipil negara (ASN) dalam tatanan normal baru, yang di dalamnya termaktub tentang pengaturan jumlah pegawai sesuai kategori zona yang berlaku di daerahnya.
"Aturan tersebut juga sudah diterapkan dalam beberapa minggu terakhir. Jadi saya harap pemberlakuan bekerja dari rumah (WFH) sudah berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Saya berharap semoga semua segera berakhir dan bisa kembali normal seperti sedia kala. Ingat jangan lalai karena pandemi belum usai," katanya.
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Tangerang selama enam hari terakhir terus mengalami peningkatan.
Sesuai Gugus Tugas Covid-19 setempat data per tanggal 17 September 2020 pukul 11.00 WIB, untuk yang positif ada 213 orang, yang meninggal 56 orang dan yang sembuh ada 853 orang, dan untuk suspek ada 816 orang. [Antara]
Baca Juga: Mencekam! Bentrok Pecah di Tangerang, 2 Kelompok Massa Ngamuk Saling Serang
Berita Terkait
-
UMKM Naik Kelas, Sanrah Food Buktikan Peran BRI Dalam Ekspor Produk Lokal
-
5 Rekomendasi Jasa Inspeksi Mobil Bekas Tangerang dan Tarifnya
-
Taksi Terbang Listrik Tanpa Pilot Siap Mengudara di Jakarta?
-
Jejak Sejarah Akulturasi Budaya Tionghoa di Tangerang
-
Dipanggil ke Timnas Indonesia U-23, Si Ganteng Rp 1,7 Miliar Malah Disebut Pemain Lemah
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Mardiono di Rapimnas III GPK: Transformasi Pemuda Bukan Selogan
-
Ngopi Nggak Harus Mahal! Cek 3 Link Saldo DANA Kaget yang Bisa Bikin Kamu Cuan
-
Di Garasi UMKM yang Didirikan Mas Dhito, Wisatawan Asal California Antusias Melihat Seni Tari Lokal
-
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp400 Ribu Lewat 9 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok