SuaraJakarta.id - Istilah mafia digunakan untuk merujuk kelompok atau organisasi yang melakukan tindak ilegal atau kejahatan seperti mafia migas, mafia alat kesehatan hingga mafia obat.
Ternyata, hal itu juga ada di bidang per-skincare-an atau produk perawatan wajah dan tubuh.
Menurut pakar Kosmetik Dokter Grand Lich dr. Anggind G Andromeda mendefinisikan mafia skincare sebagai seorang atau sekelompok orang yang memperjualbelikan skincare ilegal tanpa nomor izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dokter yang juga YouTuber tersebut membagi mafia skincare ini ke dalam empat golongan kasta, dari yang terendah hingga yang tertinggi. Mirisnya sebagian besar mafia skincare memanfaatkan para ibu rumah tangga yang mencari pemasukan tambahan sebagai reseller dengan pengetahuan yang terbatas.
- Kasta mafia skincare pertama atau yang terendah adalah produsen produk perawatan adalah mereka yang mencampur-campur bahan tanpa dosis yang jelas lalu dijual di pasaran.
- Kasta mafia skincare kedua adalah mereka yang sedikit lebih punya modal dan memalsukan merek yang sudah cukup terkenal di pasaran. Produk perawatan itu lalu dipalsukan kemasannya, sehingga pembeli sulit untuk membedakan yang asli dan yang palsu.
- Ketiga adalah mereka yang sudah memiliki nama dan merek tertentu yang sudah didaftarkan ke BPOM, tapi tidak semua merek yang didaftarkan, hanya beberapa saja dari seluruh merek yang ada.
- kasta keempat mafia skincare tertinggi adalah mereka yang punya embel-embel dokter, pemilik klinik legal, dan keahlian apoteker menjual kosmetik dan skincare dengan label biru apoteker, dan mereka merasa berhak melakukan itu dengan kapasitasnya.
"Ada berbagai macam motif pemalsuan (produk atau izin edar BPOM), motif para mafia skincare. Kalau dapatnya polosan tanpa nomor sesuai website BPOM, mau klinik kek, ada tulisan apoteker atau bagaimana itu hanya akal-akalan penjual aja supaya laku," ujar Anggind dalam acara Talkshow Webinar 'Stop Kosmetik Bermerkuri', beberapa waktu lalu.
Untuk itu, masyarakat diminta untuk berhati-hati dalam penggunaan skincare atau produk perawatan wajah dan tubuh yang dibeli di pasaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
10 HP Murah untuk Hindari Android Kadaluarsa, Cocok buat Pengguna Budget 1-2 Jutaan
-
7 Sneakers Lokal yang Kerennya Setara Merek Internasional, Bikin Pede Melangkah Tanpa Mahal
-
10 Mobil Bekas untuk Keluarga Muda dengan 2 Anak di Harga Ramah Dompet, Nyaman untuk Liburan
-
10 Mobil Bekas Terbaik untuk Keluarga Muda: Jok Nyaman, Kabin Lega, Harga Bersahabat
-
Menggali Peluang Crypto: Edukasi Lintas Industri yang Kian Menguat