SuaraJakarta.id - Sejumlah kesaksian disampaikan warga terkait tewasnya anggota polisi, Briptu Andry Budi Wibowo (29), di Jalan Sapi Perah, Kelurahan Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis (17/9/2020) pagi.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, mengaku sempat menaruh curiga setelah menemukan satu unit sepeda motor tergeletak di pinggir jalan raya TPU Pondok Ranggon.
Saat itu, waktu menunjukkan pukul 04.00 WIB. Warga tersebut keluar rumah karena hendak membeli nasi.
"Saya keluar rumah lihat ada motor tergeletak di pinggir jalan di situ (menunjuk ke TKP)," kata salah satu warga yang merupakan pemilik warung kopi saat ditemui Suara.com di lokasi, Jumat (18/9/2020).
Baca Juga: Anggota TNI Tabrak Mati Polisi, Pelaku Bernama Serka Bambang Prihatin
Rasa curiganya semakin bertambah bukan hanya karena melihat sepeda motor tergeletak di pinggir jalan. Namun handphone dan pelat nomor kendaraan roda empat berceceran di tempat kejadian perkara (TKP).
"HP-nya juga masih ada. Saya ambil sama kumpul-kumpulin. Pelat nomor mobil juga saya amanin," ungkapnya.
Kendati begitu, ia tak mengetahui persis insiden yang menewaskan Briptu Andry.
Dia mendapat cerita dari tetangganya yang sempat mendengar adanya suara orang meminta tolong saat masih pagi buta, sekira pukul 03.30 WIB.
Namun tetangganya itu tak berani keluar rumah untuk mencari sumber suara minta tolong tersebut.
Baca Juga: Tewas Ditabrak Anggota TNI, Briptu Andry Sempat Jerit-jeritan Minta Tolong
"Ada dengar (suara minta tolong), cuma nggak pada keluar nggak ada yang berani keluar. Soalnya jam berapa, jam 03.30 WIB itu. Sementara saya keluarkan jam 04.00 WIB mau beli nasi," paparnya.
Usai menemukan sepeda motor hingga pelat nomor polisi kendaraan roda empat di TKP, ia pun melaporkan kejadian itu ke Kelurahan Pondok Ranggon.
"Saya lapor kan mayatnya di sana. Baru polisi ramai datang," tandasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, Briptu Andry Budi Wibowo tewas setelah menjadi korban tabrak lari.
Diduga pelaku tabrak larinya merupakan oknum anggota TNI yang kekinian sudah diamankan pihak Polisi Militer (POM).
Hal ini sekaligus mematahkan asumsi sebelumnya jika Briptu Andry jadi korban begal.
"Ada indikasi korban anggota polri (Briptu Andry) kemarin korban tabrak lari. Dilakukan peyelidikan diamankan seseorang memang anggota TNI," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/9/2020).
Fakta tersebut didapat usai pihaknya melakukan penyelidikan dan ditemui sejumlah bukti yang menguatkan.
Di antaranya ditemui plat nomor kendaraan roda empat di TKP tewasnya Briptu Andry.
"Pada saat itu ketemu pelat nomor di TKP. Indikasi arahnya ke sana. Diamankan setelah itu kami bersama-sama dengan anggota POM kami serahkan," ungkapnya.
Identitas Pelaku
Sementara itu, Wakapendam Jaya Letkol Inf Audy Kumontoy membeberkan identitas oknum anggota TNI yang menabrak Briptu Andry di Pondok Ranggon.
Terduga pelaku tabrak lari bernama Serka (Sersan Kepala) Bambang Prihatin.
"Serka Bambang Prihatin diduga melakukan tindakan tabrak lari yang mengakibatkan meninggalnya Briptu Andry di jalan Jalan Raya Pondok Ranggon RT 09 RW 04 Kelurahan Pondok Ranggon, Kec. Cipayung, Jakarta Timur," kata Audy.
Audy mengatakan, kekinian yang bersangkutan diamankan oleh Polisi Militer TNI Kodam Jaya dalam rangka pendalaman dan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Permasalahan Serka Bambang ini telah ditangani oleh Pomdam Jaya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Audy pengungkapan kasus tersebut akan dilakukan secara profesional dan transparan.
Ia menegaskan, tak akan ada yang ditutup-tutupi dalam pengusutan kasus seorang polisi tewas tersebut.
"Karena inti kejadian laka lalin (kecelakaan lalu lintas) yang diduga dilakukan Serka Bambang Prihatin telah menghilangkan nyawa seseorang Bribtu Andry," tandasnya.
Berita Terkait
-
Ngeri! Mobil Offroad Tabrak Kerumunan di Tiongkok, 35 Orang Tewas
-
Resmi Tersangka dan Dijerat Pasal Berlapis, Ini Hukuman Sopir Truk 'Nge-Fly' yang Tabrak Banyak Orang di Tangerang
-
Ugal-ugalan Tabraki Banyak Pengendara di Tangerang, JFN Ternyata Bawa Sabu Sambil Nyetir Truk
-
Positif Narkoba, JFN Sopir Truk 'Gila' Penabrak Puluhan Orang di Tangerang Ternyata Lagi Nge-Fly
-
Masuk IGD usai Diamuk Massa, Identitas Sopir Truk Penabrak Puluhan Pengendara di Cipondoh Masih Misterius
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual