SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya telah mengungkap kasus pembunuhan terhadap Rinaldi Harley Wismanu (32) yang jasadnya dimutilasi sepasang kekasih, Djumadil Al Fajar alias DAF (26) dan Laeli Atik Supriyatin alias LAS (27). Kasus ini terungkap setelah potongan mayat Rinaldi di sebuah kamar di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020) lalu.
Di balik aksi pembunuhan sadis itu, terselip kisah lain dari Rinaldi yang semasa hidupnya ternyata penggemar budaya jepang atau kekinian terkenal dengan sebutan wibu.
Fakta itu terungkap dari pengakuan Hutabarat, paman korban saat SuaraJogja.id di rumah duka di Pedukuhan Nologaten RT 2/ RW 4, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Jumat (18/9/2020).
Menurut Hutabarat, saking cintanya dengan budaya negara sakura, sang keponakan yang merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Ilmu Budaya itu melanjutkan studinya ke Jepang dan menikahi wanita asal negara tersebut.
Baca Juga: Belajar di Medsos hingga Pemerasan, Ini 6 Fakta Baru Kasus Mutilasi Rinaldi
Lelaki paruh baya ini mengaku istri dari almarhum bekerja sebagai pramugari.
"Ya dia sudah menikah, kebetulan mendapat orang Jepang, dan dia juga bekerja. Jadi sering terbang, dia itu pramugari," ujar Hutabarat.
Hutabarat, yang sangat dekat dengan Rinaldi, mengatakan bahwa keponakannya juga memiliki samurai, sebagai salah satu bentuk kecintaannya dengan budaya Jepang.
"Dia punya samurai, tidak dikoleksi, hanya disimpan saja. Anak ini memang tertarik dengan hal yang berbau Jepang," kata Hutabarat.
Meski tak bisa memastikan status hubungan keduanya, Hutabarat menjelaskan bahwa istri Rinaldi kerap ke Yogyakarta.
Baca Juga: Detik-detik Penganiayaan Rinaldi Sampai Jasadnya Dimasukan Dalam Koper
"Biasa datang ke rumahnya di sini. Bahkan [istri] sampai menginap. Sudah kenal juga dengan keluarga di sini," ucap dia.
Hutabarat menerangkan bahwa alumnus SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta ini adalah pribadi yang ulet dan pintar. Sebagai anak pertama dari empat bersaudara, dirinya juga menjadi tulang punggung keluarga.
"Orangnya pintar, sampai bisa dapat beasiswa dan melanjutkan pendidikannya ke Jepang. Dia juga menyukai budaya Jepang ya," terangnya.
Ia menyebutkan, hubungan keduanya mengalami kerenggangan. Kendati demikian, pihaknya tidak bisa memastikan, sebelum Rinaldi meninggal, bagaimana kejelasan status pasangan tersebut.
"Ya memang ada kerenggangan ya [Rinaldi dan istri], tapi yang lebih mengetahui ayah dan ibunya, tapi sepertinya masih baik-baik saja," jelas dia.
Disinggung kapan jenazah keponakannya akan kembali ke Sleman, dirinya belum bisa memastikan. Saat ini dirinya masih menunggu informasi dari Jakarta.
Terpisah, Ketua RW 4 Purwoko mengaku, perangkat desa bersama warga sudah menyiapkan prosesi pemakaman untuk almarhum. Saat ini rumah duka telah dipasangi tenda untuk penyelenggaraan salat jenazah.
"Sudah kami pasangi tenda di rumah almarhum. Selain itu, jenazah akan dimakamkan di TPU Nologaten. Hari ini kami masih menunggu kedatangannya," ujar dia.
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin'
-
KPU DKI Jakarta Mulai Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan Hari Ini
-
Pilkada Jakarta Lancar dan Aman, Polda Metro Jaya Tetap Tingkatkan Kewaspadaan
-
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Slipi Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Ucapkan Selamat HUT ke-96, Pramono: Kami Ingin Persija Jadi Klub Kebanggaan Kita Bersama