SuaraJakarta.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menduga suara dentuman yang terdengar di sebagian wilayah Jakarta berasal dari aktivitas petir di sekitar kawasan Gunung Salak Bogor.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, pihaknya tak ingin berspekulasi soal asal muasal dari suara dentuman.
Namun berdasar monitoring lightning detector waktu terjadinya dentuman bertepatan dengan aktivitas petir yang terjadi di kawasan Gunung Salak sekitar pukul 19.00-21.00 WIB.
"BMKG tidak ingin berspekulasi terkait sumber suara dentuman yang terdengar di Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Timur," ujar Daryono, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (20/9/2020).
"Namun demikian, acuan kami adalah data hasil monitoring peralatan kami yang menunjukkan bahwa memang ada beberapa aktivitas petir yang terjadi saat rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan oleh warga," kata dia menambahkan.
Awalnya BMKG mencoba menelusuri suara dentuman lewat analisa gempa. Sebab, gempa dengan kedalaman sangat dangkal dapat menimbulkan suara dentuman.
Namun setelah dicek, BMKG tak mencatat adanya aktivitas seismik di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Maka dengan kecocokan waktu, BMKG menduga suara itu berasal dari petir di sekitar Gunung Salak.
"Sehingga suara dentuman malam ini tidak bersumber dari gempa bumi, tetapi ada dugaan bahwa suara tersebut bersumber dari petir," kata dia.
Sebelumnya, suara dentuman terdengar di sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada Minggu malam.Camat Tebet Dyan Airlangga mengaku mendengar suara dentuman. Namun belum mendapatkan laporan dari warga Tebet terkait suara dentuman yang terdengar di wilayah tersebut.
Baca Juga: Heboh Misteri Suara Dentuman di Jakarta, Berasal dari Gempa atau Petir?
Dyan mendengar suara dentuman sebanyak satu kali di wilayah tempat tinggalnya di Pinggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
"Barusan saya dengar juga nih di rumah saya di Cakung, barusan jam 20.58 WIB, sebanyak satu kali," kata Dyan.
Menurut Dyan, suara dentuman yang terdengar volumenya kecil seperti suara meriam atau geluduk (petir). Informasi yang beredar di twitter menyebutkan suara dentuman sebanyak dua kali terjadi di wilayah Pasar Minggu, Kalibata, Tebet hingga Cawang sekitar pukul 20.00 WIB.
Beragam komentar warganet menyebutkan dentuman bervariasi dari satu, dua hingga tiga kali. Dengan volume kecil hingga besar seperti suara dentuman meriam.
Berita Terkait
-
Heboh Misteri Suara Dentuman di Jakarta, Berasal dari Gempa atau Petir?
-
Viral Suara Dentuman Misterius di Jakarta Selatan, Ini Analisis Awal BMKG
-
Suara Dentuman Misterius Terdengar di Jaksel, Polisi Langsung Patroli
-
Siap-siap! Ini Waktu Hari Tanpa Bayangan di Sumbar Menurut BMKG
-
Sepekan, BMKG Catat 27 Gempa di Sumatera Utara dan Sekitarnya
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dugaan Pelecehan dan Penganiayaan Terungkap di Dapur Makan Gratis, Ini Respons BGN
-
3 Rekomendasi AC 1 PK Terbaik untuk Ruang Keluarga: Dingin Nyaman, Listrik Hemat
-
Dekatkan Akses Keadilan, Peradi Jaktim Buka Konsultasi Hukum Gratis
-
Pahlawan Skincare Sepanjang Tahun: 3 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Kulit Kering
-
Mas Dhito Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi