Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 21 September 2020 | 12:03 WIB
Logo Epson. [Shutterstock]

Berdasarkan data realtime yang disajikan web resmi pikokabsi.bekasikab.go.id per hari ini pukul 11.00 WIB, dari jumlah total 1914 tersebut, sebanyak 1678 dinyatakan sembuh, 48 meninggal dunia, 42 dirawat di rumah sakit.

"Sisanya sebanyak 146 orang menjalani isolasi mandiri atau bertambah 47," kata dr Alamsyah.

Penambahan kasus tersebut masih didominasi oleh klaster industri, disusul klaster keluarga, dan mayoritas merupakan imported case atau kasus impor.

"Kebanyakan mereka yang bekerja di luar Kabupaten Bekasi, namun berdomisili di sini," ujarnya.

Baca Juga: Positif Corona, Menag Fachrul Razi Jalani Isolasi di Rumah Sakit

Adapun kasus suspek bertambah 47 orang menjadi 6798 dimana 220 masih dalam pengawasan. Kemudian, ada tambahan kasus probable 1 orang dengan perincian 41 meninggal, 20 sembuh, dan 7 masih dalam pengawasan.

Dilihat dari sebarannya, wilayah yang paling banyak kasus positif aktif adalah Kecamatan Babelan sebanyak 40 kasus, disusul Tambun Selatan 37 kasus, dan Cibitung 27 kasus.

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More