SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengimbau seluruh warga tidak pergi ke Bandung. Imbauan ini termasuk untuk warga DKI Jakarta.
Wagub Jabar mengingatkan hal ini agar virus Corona tak semakin menyebar. Namun demikian, Uu menegaskan bahwa pihaknya hanya bisa mengimbau.
Imbauan ini bukanlah larangan bagi warga untuk ke Kota Bandung. Termasuk bagi warga DKI yang saat ini menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Kami tidak bisa melarang, kami hanya mengimbau saja. Bukan berarti datang ke sini (Kota Bandung) akan dikasih sanksi dan dikembalikan," tegas Wagub Jabar dalam konferensi pers di Mapolda Jabar yang disiarkan secara daring, Senin (21/9/2020).
"Kalau enggak penting banget ke Bandung, ya enggak usah lah," lanjutnya dikutip dari Ayo Bandung—jaringan Suara.com.
"Jangan sampai akhir pekan macet hanya untuk kulineran. Jaga diri itu lebih utama," Wagub Jabar menambahkan.
Dia meminta agar warga dapat saling memahami kondisi daerahnya masing-masing.
Setiap kepala daerah, kata Uu, memiliki tanggung jawab terhadap kondisi kesehatan masyarakatnya.
"Tolong saling hargai, saling memahami. Pemerintah punya tanggung jawab terhadap masyarakat khususnya tentang kesehatan. Gubernur DKI pun punya tanggung jawab. Masyarakat harus saling memahami dan hargai sikap kami sebagai pemerintah," ungkapnya.
Wagub memaparkan bahwa saat ini daerah di Jabar yang mengalami peningkatan penyebaran Covid-19 adalah daerah yang mobilitas masyarakatnya tinggi.
Baca Juga: Pemkot Bandung Ancam Tutup Jalan Dipatiukur
Karena itu, diharapkan masyarakat dapat lebih dasar terhadap penerapan protokol kesehatan.
"Daerah yang ada peningkatan (kasus Covid-19) itu karena mobilitasnya tinggi. Makanya kenapa Gubernur (Jabar) seolah-olah menguatkan (pernyataan) bahwa orang Jakarta punten (maaf—red) lah, jangan dulu ke Jabar," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya juga telah mengimbau warga luar Kota Bandung untuk tidak datang ke Bandung untuk sementara waktu ini.
Ulung mengatakan, saat ini Kota Bandung masih berbenah untuk menekan angka sebaran Covid-19.
"Masyarakat di luar Kota Bandung jangan ke Bandung dulu, karena Bandung masih berbenah untuk menekan angka Covid-19," ungkapnya saat menggelar operasi yustisi di Pasar Kosambi Bandung, Jumat (18/9/2020).
Saat ini, Pemkot Bandung juga tengah melakukan sistem buka tutup jalan selama tiga kali dalam satu hari di lima ruas jalan pusat kota.
Berita Terkait
-
Bar-bar! Saddil Ramdani Prediksi Timnas Indonesia Menang dengan Skor Ini
-
Doakan Timnas Indonesia, Federico Barba Berharap Italia Bertemu Skuad Garuda di Piala Dunia
-
Bandung 'Hareudang' Karena Sampah Makanan, Komunitas Gen Z Ini Punya Solusinya
-
Hadapi Arab Saudi, Ini Doa Menyentuh Bojan Hodak untuk Timnas Indonesia
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Maarten Paes: Kami Ingin Membuat Indonesia Bangga
-
Kursi Parlemen DPRD DKI Jakarta Bisa Berkurang Karena Ini
-
Sekolah Hancur, Pengungsi Bertangan Kosong: UNRWA Rilis Bukti Baru Kekejaman di Gaza
-
Sekolah Internasional di Jakarta Utara Diteror Bom, Minta Tebusan 30 Ribu Dolar
-
Reformasi Polri Harus Dimulai Dari Pucuk Pimpinan