SuaraJakarta.id - Banjir bandang yang menerjang wilayah Kampung Muara, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan Bogor, Jawa Barat merendam puluhan rumah di kawasan tersebut.
Ketua Rukun Warga (RW) 01, Marhadi (68) menceritakan sebelum banjir bandang menerjang kawasan kampung terletak di kaki Gunung Gagak itu, ia sempat mendengarkan suara ledakan dan gemuruh yang kencang.
"Pas sebelum airnya besar, ada suara ledakan saya sempat kaget, dan gemuruh juga. Pas dilihat air di Sungai Cisaketi sama Cianten meluap besar," ujarnya kepada SuaraJakarta.id ketika ditemui di lokasi kejadian, Selasa (22/9/2020).
Marhadi menceritakan juga, peristiwa banjir bandang itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
Saat dirinya sedang berada di dalam rumah bersama keluarganya.
Melihat air sungai Cianten neik ke permukaan, semua warga lari ke dataran tinggi untuk menyelamatkan diri masing-masing.
"Hujannya itu 13.00 WIB WIB air puncak-puncaknya tinggi melebihi tanggulan. Semuanya melarikan diri ke dataran tinggi sebelum puncaknya itu, dan alhamdulillah semuanya selamat," jelasnya.
Menurutnya, air dari Sungai Cianten itu naik ke permukaan rumah sekitar 2 meter dan menyebabkan alat masak (perabotan), ikan 15 ton terbawa oleh banjir.
"Semuanya barang-barang perabotan hilang, dari mulai piring, gas, kompor, alat masak lainnya juga, itu ada ikan 15 ton terbawa banjir. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," imbuhnya.
Baca Juga: Banjir Rendam Permukiman Warga di Kebon Pala
Banjir bandang ini terjadi sudah dua kali. Pertama pada tahun 2003 dan ke dua tah 2012. Namun, yang paling parah saat ini.
"Udah beberapa kali kalau kecil mah, tapi yang besar itu tahun 2003 dan 2012. Tapi yang paling besar itu kemarin (21/9/2020)," tandasnya.
Sebelumnya, hujan yang mengguyur wilayah Pamijahan Bogor Jawa Barat mengakibatkan Sungai Cisaketi dan Cianten meluap, Senin (21/9/2020).
Meluapnya dua sungai yang menjadi satu itu mengakibatkan satu kampung yakni Kampung Muara, RT01/01, Desa Cibunian, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terendam banjir bandang.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
NHM dan Pemerintah Bahas Adendum ANDAL untuk Perkuat Tata Kelola Lingkungan Berkelanjutan
-
Bank Mandiri Akselerasi Industri Kopi Nasional Lewat Jakarta Coffee Week 2025
-
Gajian Tambahan Hari Ini? Rebutan DANA Kaget GRATIS Sekarang
-
HP Turis Rusia Tertinggal di Taksi, Polres Kepulauan Seribu Gercep! Begini Kronologinya...
-
Jangan Sampai Kehabisan, 4 Link DANA Kaget Siap Diburu, Total Rp235 Ribu