Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Bagaskara Isdiansyah
Selasa, 22 September 2020 | 14:10 WIB
Ekskavator di Kampung Melayu, Jakarta Selatan usai dievakuasi setelah terguling dan menimpa JPO. (Suara.com/Bagaskara).

SuaraJakarta.id - Sebuah ekskavator terguling dan menimpa jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Selatan, Selasa (22/9/2020) pagi.

Alat berat itu ternyata milik UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta.

Kepala UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yayat Supriyatna mengatakan, alat berat yang jatuh adalah milik pihaknya.

Ekskavator tersebut berada di lokasi untuk disiagakan mengeruk sampah di aliran Sungai Ciliwung.

Baca Juga: Detik-Detik Ekskavator Terguling Hancurkan Tangga JPO Kampung Melayu

"Jadi usai mendapat kabar Katulampa Siaga 1. Kami sejak (Senin malam) pukul 20.00 WIB langsung menyiagakan alat berat ini di Kampung Melayu, Manggarai sama di Season City Jakarta Barat," kata Yayat ditemui di lokasi, Selasa (22/9/2020).

Sebuah ekskavator tersangkut di jembatan penyeberangan orang atau JPO di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Selatan. (TMCPoldaMetro)

Namun menurutnya, ternyata di aliran Sungai Ciliwung yang berada di Kampung Melayu ini keadaanya cukup kondusif. Tak ada sampah yang menumpuk.

Alhasil, ekskavator pun dipindahkan ke Manggarai aliran Ciliwung lama.

Namun saat ingin dipindahkan dengan dinaikkan ke atas mobil pada Selasa pagi, tiba-tiba saja ekskavator terguling ke arah kiri dan menimpa JPO.

"Ketika di atas mobil rupanya meleset dan terguling," tuturnya.

Baca Juga: Timpa JPO, Begini Detik-detik Ekskavator Terguling di Kampung Melayu

Sebuah ekskavator tersangkut di jembatan penyeberangan orang atau JPO di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Selatan. (twitter @MrsH_125)

Lebih lanjut, Yayat memastikan tak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini.

Para operator ekskavator itu pun selamat dari kejadian tersebut.

"Alhamdulillah di sini tidak ada yang (jadi korban) musibah dan ini tetap menjadi tanggung jawab kami," pungkasnya.

Load More