Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 22 September 2020 | 15:48 WIB
Beberapa pekerja kantoran berjalan bersama usai jam kantor di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/6). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Sebanyak 1.236 orang di Jakarta terinfeksi virus corona dalam waktu 24 jam, Selasa (22/9/2020) hari ini. Ini berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 Nasional.

Sementara pasien meninggal dunia hari ini ada 30 orang.

Sampai saat ini total komulatif pasien positif corona sembuh di Jakarta ada 843 orang.

Jakarta masih menempati urutan pertama jumlah penambahan pasien positif corona di Indonesia. Provinsi kedua, Jawa Barat bertambah 575 orang.

Baca Juga: Ribuan Tenaga Kerja di Balikpapan di PHK, Disnaker Siapkan Latihan kerja

Lalu Jawa Timur 341 orang.

Warga melintas di trotoar jalan Sudirman, Jakarta, Senin (14/9). [Suara.com/Oke Atmaja]

Wisma Atlet

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan tower 4 dan 5 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat yang disiapkan untuk isolasi mandiri COVID-19 kini sudah terisi 1.664 orang, Selasa (22/9) dari 3.116 tempat tidur.

"Berkurang 112 orang dari semula 1.776 orang," kata Aris dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Menurut informasi dari Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas COVID-19, total tempat tidur yang tersedia di flat isolasi mandiri tower 4 dan 5 sebanyak 3.116 tempat tidur.

Baca Juga: Mendagri Minta Satpol PP Tak Pukul Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19

Suasana pada malam hari di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Tower 4 memiliki kapasitas 1.546 tempat tidur, sementara tower 5 memiliki kapasitas 1.570 tempat tidur.

Dengan demikian, flat isolasi mandiri pasien COVID-19 sudah terisi 53,4 persen dari total kapasitas tempat tidur tersedia.

Adapun pasien yang keluar dari flat isolasi mandiri sejak 15 September hingga 22 September 2020 berjumlah 527 orang. Aris menyatakan belum ada pasien flat isolasi mandiri yang dinyatakan negatif (sembuh) ataupun meninggal dunia.

Warga melintas di trotoar jalan Sudirman, Jakarta, Senin (14/9). [Suara.com/Oke Atmaja]

Flat isolasi mandiri tower 4 dan 5 dikhususkan bagi pasien dengan kondisi orang tanpa gejala (OTG) dan tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri.

Tower 5 lebih dulu dioperasikan dari tower 4 yakni pada 15 September 2020. Selanjutnya, Tower 4 baru mulai dioperasikan setelahnya pada 21 September 2020.

Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet memiliki total kapasitas Wisma Atlet sebanyak 12.000 orang.

Load More