SuaraJakarta.id - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengajak umat muslim di kotanya untuk membaca Doa Qunut Nazilah di setiap shalat lima waktu dan Shalat Jumat.
Pembacaan Doa Qunut Nazilah ini dimaksudkan untuk meminta pertolongan Allah SWT agar pandemi Covid-19 segera berakhir.
Ajakan ini tertuang dalam Surat Wali Kota Depok Nomor 005.445/Kesos, tertanggal 21 September 2020.
"Dengan ini diserukan kepada warga agar terus menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk ikhtiar kita dan selaku masyarakat yang religius mari bersama-sama kita laksanakan pembacaan Doa Qunut Nazilah di setiap shalat lima waktu. Terutama, saat Shalat Subuh dan Shalat Jumat," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Selasa (22/9/2020).
Baca Juga: Perempuan Misterius Pecahkan Kaca Masjid di Depok, Buka Baju saat Ditangkap
Melalui upaya ini diharapkan Kota Depok segera terbebas dari wabah virus corona Covid-19 yang penyebaran di kota tersebut semakin meningkat.
Dikatakannya, dengan pembacaan Doa Qunut Nazilah yang dilakukan secara bersama-bersama, Kota Depok khususnya dan nasional ataupun dunia, segera dijauhkan dari wabah Covid-19.
"Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala segera mengangkat penyakit ini dan Kota Depok pada khususnya dan Indonesia serta seluruh dunia pada umumnya (terbebas dari Covid-19)," ujarnya.
Idris juga mengimbau warga untuk senantiasa mengikuti protokol kesehatan. Termasuk, sejumlah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah guna menekan penyebaran Covid-19.
Selain itu Idris juga telah menginstruksikan seluruh Satuan Tugas Kampung Siaga Covid-19 untuk bekerja maksimal dengan menjalankan pengawasan terhadap warganya, terutama warga yang bekerja di DKI Jakarta.
Baca Juga: Ternyata, Hotel di Depok Belum Siap Tampung Pasien COVID-19
"Peningkatan kasus positif Covid-19 disebabkan faktor imported case yaitu klaster yang berasal dari perkantoran di DKI Jakarta, karena mayoritas warga Kota Depok bekerja di wilayah Ibu Kota Indonesia tersebut," katanya.
Dikatakan setiap warga yang pulang bekerja harus menerapkan protokol teknis yang ketat di masing-masing wilayahnya, Satgas Kampung Siaga harus mengawasi mereka sebelum masuk ke dalam rumah.
Berita Terkait
-
Wakil Wali Kota Depok 'Rayu' DKI Jakarta: Belokin MRT ke Depok, Pak Wagub
-
Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
-
Soroti Kasus Jaksa Dibacok, KPK Bentuk Tim Khusus buat Lindungi Pegawai, Ini Tugasnya!
-
Taksiran Tarif Tukang di Jakarta, Bekasi, dan Depok 2025: Rp100 Ribu Cukup?
-
Urat Jari Putus, Detik-detik Pembacokan Pegawai Kejaksaan di Depok: Bermula Neduh di Warkop!
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
10 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Setelah Banyak Makan Daging Kurban
-
7 Saldo DANA Gratis Hari Ini, Klaim Sekarang Auto Cuan!
-
4 Remaja Bersenjata Tajam Ditangkap di Menteng Jakarta Pusat
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget: Modal Hari Pertama Masuk Kerja Setelah Libur Panjang
-
Peluang Emas Raih DANA Kaget Ratusan Ribu Akhir Pekan, Cek Link Aktifnya di Sini