Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 22 September 2020 | 19:18 WIB
Banjir bandang yang menerjang wilayah Kampung Muara, Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan Bogor, Jawa Barat merendam puluhan rumah di kawasan tersebut. (Suara.com)

SuaraJakarta.id - Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Dede Armansyah menyebutkan ada 40 kampung terdampak bencana di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ia menyebutkan, lokasi terdampak bencana pada Senin (21/9/2020) kemarin ada di 12 kecamatan, 32 desa dan 40 kampung.

"Hingga saat ini data yang ada, lokasi terdampak itu berada di 12 kecamatan, 32 desa dan 40 kampung," ujar Dede Armansyah saat dihubungi SuaraJakarta.id, Selasa (22/9/2020).

Ia mengatakan, dari 40 kampung yang terkena bencana longsor, banjir dan angin kencang, ada sebanyak tujuh rumah rusak, enam rusak ringan, tiga rumah terdampak, satu rumah terancam, satu pondok pesantren (Ponpes), satu musholah, satu sarana pendidikan, dua jalan, satu pertanian.

Baca Juga: Ya Allah, Tiga Pengendara Motor Tersungkur ke Aspal, Satu Orang Meninggal

"Untuk yang terkena dampak ada sembilan KK (kepala keluarga) atau 34 jiwa, mengungsi enam KK atau 26 jiwa, luka ringan enam orang, luka berat satu orang, dua orang terjebak banjir dan bisa diselamatkam," katanya.

Untuk secara umum ia sebut sudah kondusif, tidak ada korban jiwa dan banjir sudah surut.

"Untuk penyintas sudah ke rumah masing-masing, dan lokasi bencana sudah mulai di bersihkan oleh masyarakat dan anggota setempat," ucapnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana.

"Caranya yaitu dengan melakukan pemantauan pada alur sungai, tebingan yang berpotensi meluap maupun longsor dan giat siskamling khususnya saat setelah hujan," tandasnya.

Baca Juga: Pamijahan Bogor Diterjang Banjir Bandang, Warga Panik Selamatkan Diri

Data yang dihimpun SuaraJakarta.id dari BPBD Kabupaten Bogor 12 kecamatan dan 32 desa terkena dampak bencana pada Senin (21/9/2020) kemarin ialah :

1. Kecamatan Caringin desa terdampak ada tiga, Desa Pasir Muncang (Angin kencang), Pancawati (Tanah longsor), Cinagara (tanah longsor).

2. Kecamatan Ciawi desa terdampak ada empat, Desa Teluk Pindang (Tanah longsor), Bojong Murni (Tanah longsor), Cileungsi (Tanah longsor), Tapos (Angin kencang).

3. Kecamatan Cijeruk desa terdampak ada tiga, Desa Cijeruk (Tanah longsor), Warung Menteng (Tanah longsor-banjir), Cibaliung (Tanah longsor).

4. Kecamatan Cigombong desa terdampak lima desa, Desa Cisalada dan Pasir Jaya (Tanah longsor dan banjir), Ciburuy (Banjir), Ciburayut dan Tugujaya (Tanah longsor).

5. Kecamatan Cisarua desa terdampak ada dua, Desa Citeko (Angin kencang), Batulayang (Banjir).

6. Kecamatam Megamendung desa terdampak ada delapan desa, Desa Sukamanah, Sukagalih, Megamendung dan Sukaresmi (Tanah longsor), Sukamahi dan Gadog (Banjir), Kuta (Angin kencang), Cipayung Girang (Hujan lebat).

7. Kecamatan Pamijahan desa yang terlema dampak ada dua, Desa Cibunian dan Purwabakti (Banjir).

8. Kecamatan Jonggo desa terdampak Desa Sukanegara (Angin kencang).

9. Kecamatan Sukamakmur desa terdampak Desa Sukamakmur (Tanah longsor).

10. Kecamatan Nanggung desa terdampak Desa Nanggung (Angin kencang).

11. Kecamatan Jasinga desa terdampak Desa Curug (Angin kencang).

12. Kecamatan Tamansari desa terdampak Desa Pasireurih (Angin kencang).

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

Load More