SuaraJakarta.id - Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Dede Armansyah menyebutkan ada 40 kampung terdampak bencana di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ia menyebutkan, lokasi terdampak bencana pada Senin (21/9/2020) kemarin ada di 12 kecamatan, 32 desa dan 40 kampung.
"Hingga saat ini data yang ada, lokasi terdampak itu berada di 12 kecamatan, 32 desa dan 40 kampung," ujar Dede Armansyah saat dihubungi SuaraJakarta.id, Selasa (22/9/2020).
Ia mengatakan, dari 40 kampung yang terkena bencana longsor, banjir dan angin kencang, ada sebanyak tujuh rumah rusak, enam rusak ringan, tiga rumah terdampak, satu rumah terancam, satu pondok pesantren (Ponpes), satu musholah, satu sarana pendidikan, dua jalan, satu pertanian.
"Untuk yang terkena dampak ada sembilan KK (kepala keluarga) atau 34 jiwa, mengungsi enam KK atau 26 jiwa, luka ringan enam orang, luka berat satu orang, dua orang terjebak banjir dan bisa diselamatkam," katanya.
Untuk secara umum ia sebut sudah kondusif, tidak ada korban jiwa dan banjir sudah surut.
"Untuk penyintas sudah ke rumah masing-masing, dan lokasi bencana sudah mulai di bersihkan oleh masyarakat dan anggota setempat," ucapnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana.
"Caranya yaitu dengan melakukan pemantauan pada alur sungai, tebingan yang berpotensi meluap maupun longsor dan giat siskamling khususnya saat setelah hujan," tandasnya.
Baca Juga: Ya Allah, Tiga Pengendara Motor Tersungkur ke Aspal, Satu Orang Meninggal
Data yang dihimpun SuaraJakarta.id dari BPBD Kabupaten Bogor 12 kecamatan dan 32 desa terkena dampak bencana pada Senin (21/9/2020) kemarin ialah :
1. Kecamatan Caringin desa terdampak ada tiga, Desa Pasir Muncang (Angin kencang), Pancawati (Tanah longsor), Cinagara (tanah longsor).
2. Kecamatan Ciawi desa terdampak ada empat, Desa Teluk Pindang (Tanah longsor), Bojong Murni (Tanah longsor), Cileungsi (Tanah longsor), Tapos (Angin kencang).
3. Kecamatan Cijeruk desa terdampak ada tiga, Desa Cijeruk (Tanah longsor), Warung Menteng (Tanah longsor-banjir), Cibaliung (Tanah longsor).
4. Kecamatan Cigombong desa terdampak lima desa, Desa Cisalada dan Pasir Jaya (Tanah longsor dan banjir), Ciburuy (Banjir), Ciburayut dan Tugujaya (Tanah longsor).
5. Kecamatan Cisarua desa terdampak ada dua, Desa Citeko (Angin kencang), Batulayang (Banjir).
Berita Terkait
-
4 Fakta Polemik Bendera One Piece di Bogor: Polisi Santai, Pemkab dan TNI Ancam Copot Paksa
-
Bendera One Piece Dilarang Keras di Bogor! Pemkab dan Kodim Turun Tangan, Ancam Copot Paksa
-
Bukan Karena Bendera One Piece? Polisi Ungkap Alasan Panggil Panitia Futsal di Bogor
-
Bendera One Piece Beri Pelajaran Berharga ke Satpol PP Bogor, Ini 5 Fakta Tak Terduga
-
Satpol PP Kecolongan! Bendera One Piece Mengejek di GOR Bogor Sehari Setelah Ancaman Penertiban
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
- Surat Edaran Libur 18 Agustus 2025: Informasi Lengkap dan Terbaru
Pilihan
-
Prajogo Pangestu Jual 1 Miliar Saham CUAN di Tengah Isu Masuk MSCI Global
-
Menkeu Terbitkan PMK Soal Efisiensi, 15 Item Belanja Kena Pangkas dari Rapat Hingga Souvenir
-
Senyum Semringah Jay Idzes di Sesi Latihan Venezia, Kode Pamit ke Torino
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
-
Profil Vicky Kharisma, Suami Acha Septriasa yang Diisukan Cerai dan Co-parenting
Terkini
-
Sejarah Malam Tirakatan 17 Agustus, Tetap Dilakukan Meski Zaman Makin Modern
-
Ditjen AHU Buka Layanan Hukum di MPP se-Jabodetabek, Cek Lokasinya di Mana Saja!
-
DKI Jakarta Krisis Anggaran, Pemerintah Ajak Warga Ikut Bangun Kota
-
Mas Dhito Tak Menduga, Bekal Ini Tetap Jadi Idola Jamaah Haji Kediri
-
Monitor 4K vs Full HD: Bongkar Tuntas Mana Lebih Worth It untuk Kerja dan Editing