SuaraJakarta.id - Sejumlah wilayah di Kota Bogor, Jawa Barat sekitar pukul 17.30 WIB dilanda fenomena hujan angin disertai butiran es pada, Rabu (23/9/2020).
Seorang warga yang tinggal di Kampung Cibadak Pabuaran Kandang, Kecamatan Tanahsareal, Bogor menyaksikan fenomena hujan es tersebut.
Seperti yang disaksikan Saefudin (30), ia mengatakan fenomena hujan es itu terjadi saat hujan disertai angin kencang.
"Hujan besar, tiba-tiba ada suara berisik di depan tempat usaha saya, pas di cek ternyata hujan es," ujarnya kepada SuaraJakarta.id ketika ditemui di lokasi kejadian.
Menurutnya, hujan es itu terjadi hanya selang dua sampai tiga menit saja. Setelah itu hujan turun dengan lebat.
"Dua sampai tiga menit turun batu es, dan setelah itu tidak ada lagi, langsung dihantam hujan deras," ucapnya.
Ia mengaku baru pertama kali menyaksikan fenomena hujan es yang terjadi di Bogor selama dirinya tinggal di Kota Hujan tersebut.
"Saya baru pertama kali kang di sini (Bogor) melihat langsung hujan es, bahkan memegang," tukasnya.
Sementara itu, Kasie Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Dramaga Bogor, Hadi Saputra mengatakan, fenomena hujan es bisa terjadi di mana saja ketika ada awan kumulonimbus (cb).
Baca Juga: Bogor Dilanda Hujan Angin, 8 Motor Tertimpa Pohon Tumbang
"Ini fenomena hujan es itu bisa terjadi kalau ada awan cb, yang tandanya ada petir itu bisa terjadi hujan lebat, angin kencang dan hujan es, dan wilayah semuanya berpotensi," katanya saat dihubungi SuaraJakarta.id.
Menurut Hadi, pihaknya selalu melakukan pemberitahuan kepada masyarakat Bogor terkait kecamatan yang berpotensi terjadi hujan dan angin kencang.
"Untuk malam ini kita (BMKG) memprediksi hujan ringan terjadi di Bogor. Karena, awan yang ada petirnya sudah menyebar," tutupnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Belum Kering Luka Banjir, Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Aceh Siang Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?