Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 24 September 2020 | 06:45 WIB
Ilustrasi - Petugas gabungan melaksanakan operasi yustisi protokol kesehatan. [Ist]

SuaraJakarta.id - IBC, pria yang menolak diberhentikan saat Operasi Yustisi di kawasan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, tak hanya menabrak anggota Satpol PP.

Lelaki berusia 50 tahun itu juga menantang petugas untuk menembak dirinya.

Tantangan itu setelah IBC menuding anggota Satpol PP yang ditabrak olehnya hanya berakting.

"Apa-apaan itu sampai bergaya-gaya segala, orang gak ada apa-apa kok," kata IBC seperti dalam video yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Tabrak Anggota Satpol PP dan Tantang Ditembak, IBC Diduga Gangguan Jiwa

"Tembak saja pak, ayo tembak saya," ujar IBC.

Seorang pengendara mobil terlibat cekcok mulut dengan petugas usai kendaraan yang dia bawa menerobos posko cek poin di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (23/9/2020). (ANTARA/HO-Satpol PP Cakung).

Gangguan Jiwa

IBC sendiri telah diamankan pihak Polsek Cakung usai kejadian yang terjadi pada, Rabu (23/9/2020) kemarin.

Kapolsek Cakung Kompol Satria mengatakan pihaknya telah membawa IBC ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diperiksa kejiwaannya.

"Benar diduga gangguan jiwa. Saat ini pelaku sudah kami bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan oleh ahli kejiwaan," kata Satria saat dikonfirmasi, Rabu (23/9/2020).

Baca Juga: Pria Gondrong yang Berani Tabrak Satpol PP Ditangkap Polisi

Satria menjelaskan indikasi adanya dugaan bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan berawal dari perilaku IBC sesaat terjadinya insiden penabrakan.

Load More