SuaraJakarta.id - Seorang pria bernama Bambang Ariyanto (35) kini harus meringkuk di penjara akibat ulah nekatnya melakukan aksi penculikan. Mirisnya, korban yang diculik pelaku adalah bayi berusia dua bulan yang tak lain adalah anak kandung kekasihnya di Kota Jambi.
Kasus ini terungkap setelah polisi berhasil menemukan keberadaaan Bambang yang kabur ke Jakarta.
Tak hanya untuk melarikan diiri, alasan Bambang ke Jakarta untuk mencari pembeli bayi yang berhasil diculik dari kekasihnya.
Bambang sendiri berhasil ditangkap anggota Resmob Polda Jambi, Senin (21/9/2020) lalu. Sementara itu, bayi yang diculik Bambang ditemukan di kediaman Naryo, warga Paalmerah, Kota Jambi.
Sebelum kabur ke Jakarta, Bambang terlebih dahulu menitipkan bayi itu kepada Naryo, yang merupakan temannya. Saat ini, bayi tersebut telah diserahkan kepada ibu kandungnya yang bernama Intan Ayu.
"Pelaku memang sudah berniat menculik bayi itu dan akan menjualnya kepada orang yang ada di Jakarta," ujar Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes M Yudha Setyabudi seperti dikutip Suara.com dari Metrojambi.com, Jumat (25/9/2020).
Namun belum sempat menemukan pembeli, Bambang yang merupakan warga Simpang Pulai, Kota Jambi keburu ditangkap polisi.
Yudha, Bambang ditangkap di kawasan Ancol.
Yudha menyebutkan, terkait kasus ini Bambang dijerat dengan Pasal 83 juncto Pasal 76f Undang Undang Nomor 35 tahun 2004 tentang Perbuatan Atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Baca Juga: Pria di Jambi Kabur ke Jakarta, Bayi Pacar yang Diculik Dititip ke Rekan
"Ancaman hukumamnya maksimal 15 tahun penjara," sebut Yudha.
Diberitakan sebelumnya, Bambang melakukan penculikan pada Jumat (18/9/2020) lalu. Sebelum kabur ke Jakarta, bayi tersebut dititipkan Bambang kepada Naryo.
Bambang melakukan penculikan karena ajakan untuk menikah ditolak oleh orang tua korban yang bernama Intan Ayu (20), warga Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Sebelum aksi penculikan tersebut, Bambang sempat tinggal di rumah orang tua korban. Bambang sendiri melancarkan aksinya saat korban hanya tinggal bersama neneknya, karena orang tuanya berada di luar kota.
Berita Terkait
-
Bukan Kaleng-kaleng! Polisi Ungkap Jejak Kriminal Dwi Hartono Otak Pembunuh KCP Bank
-
Kasus Penculikan di Dunia Nyata: Detektif Swasta Jubun Ungkap Fakta di Balik Layar
-
Deretan Penculikan Paling Menggegerkan di Indonesia, Dari Tebusan Miliaran hingga Jual Organ
-
Geger! Guru SD di Cirebon Diculik dari Sekolah, Motifnya Bikin Merinding
-
Plt Kadis PUTR Toba Diculik Usai Antar Anak Sekolah, Polisi Tangkap 3 Pelaku
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Divonis 4 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Dipeluk Oky Pratama Dan Sebut Akan Banding
-
Alasan Sandra Dewi Mendadak Cabut Gugatan Keberatan Penyitaan Aset
-
Menkeu Purbaya Akui Songong di Awal Jabatan: Dirujak Satu Hari Saya
-
Skill Bahasa Inggris Prabowo Bikin Trump Terpukau, Jokowi Jadi Perbandingan
-
Si 'Koboy' Purbaya Dinilai Akan Jadi Menteri Keuangan Yang Langgeng di Era Prabowo