SuaraJakarta.id - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan menutup operasional tempat usaha kepariwisataan yang tidak menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Kami tak akan segan bakal menutup tempat usaha apabila tidak menerapkan protokol kesehatan," kata Ketua Tim Khusus Bidang Pariwisata Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi Kompol Budi Setiadi di Cikarang, Jumat.
Selain itu pengunjung dan pemilik yang tidak menggunakan masker atau tidak menerapkan protokol kesehatan juga akan ditindak.
"Tim pariwisata ini gabungan unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pariwisata," katanya.
Baca Juga: RS Corona Pulau Galang Kepulauan Riau Rawat 388 Pasien COVID-19
Budi mengatakan setiap hari tim gabungan ini melakukan peninjauan secara masif ke tempat usaha kuliner, pertokoan, pusat belanja, hingga objek wisata terkait penerapan protokol kesehatan COVID-19.
"Tim gabungan ini melakukan pemantauan kegiatan usaha, pertokoan, pusat belanja, kuliner dan wisata apakah sudah sesuai standar dalam menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Bekasi itu menyebut dari hasil kunjungan di sejumlah tempat usaha kuliner didapati masih ada pelaku usaha yang belum menjalankan protokol kesehatan secara maksimal.
"Kami telah memberikan edukasi dan meminta pemilik melakukan evaluasi seperti belum tersedianya pembatas mika antar pengunjung, maupun penjual dan pengunjung," katanya.
Budi memastikan jika pelaku usaha tidak melaksanakan catatan evaluasi yang diberikan maka pada kunjungan berikutnya akan langsung diberikan tindakan tegas.
Baca Juga: Emak-emak Temukan Beras Plastik, Camat: Saya Tak Mau Warga Dizalimi
"Atas koordinasi Satpol PP, Dinas Pariwisata, dan Dinas Kesehatan, kami tidak akan segan untuk menutup tempat usaha kuliner atau lainnya tersebut," katanya.
Dia mengaku sudah melakukan tinjauan lapangan ke sejumlah lokasi di antaranya Komplek Stadion Wibawa Mukti Cikarang Timur, City Walk Lippo Cikarang, serta Distrik I Meikarta.
Di sana petugas memberikan imbauan kepada penjaga dan pengunjung agar selalu menjalankan protokol kesehatan termasuk selalu menggunakan masker dan diminta untuk menghindari bersentuhan langsung.
"Semoga dengan gencarnya operasi ini akan mampu menekan angka penyebaran penularan virus corona di area kegiatan usaha ekonomi khususnya tempat kuliner di Kabupaten Bekasi," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp319 M, Eks Pejabat Kemenkes Dituntut 4 Tahun Penjara
-
Sadam Husein Ternyata Dibunuh Gegara Rokok, Satu Pelaku Tewas Kena Senjata Makan Tuan!
-
Perluas Jangkauan Angkutan Umum, Pramono Luncurkan Transjabodetabek CawangVida Bekasi
-
Alam SuteraBlok M Sudah, Giliran Rute Transjabodetabek Bekasi-Cawang Diresmikan Pramono Besok
-
COVID-19 Jadi Alasan? Orangtua di Spanyol Kurung Anak Sejak 2021, Kondisinya Bikin Merinding
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti di Sini
-
DANA Kaget Bikin Nagih, Ini Link Aktif dan Cara Klaim Saldo Gratis Tanpa Penipuan
-
Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!
-
Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop
-
Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini