SuaraJakarta.id - Unggahan Instagram Nia Ramadhani pada Rabu (23/9/2020) dibanjiri komentar dari warganet yang menyoal karyawan Jungle Land di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat belum mendapat gaji selama enam bulan.
Dalam kolom komentar unggahan foto Nia Ramadhani, akun @rizaldinaldianputra menuliskan keluhan belum adanya hak atas dirinya selama enam bulan bekerja di Jungle Land.
"Mbak sangat kaya sekali. Mbak tolong kasih tahu ke keluarga besar Bakrie, kalau kita Jungleland belum digaji ini selama 6 bulan menunggu dibayar juga. Tapi mbak terlihat menawan atas kekayaan itu.. semoga bisa tersampaikan," tulis akun @rizaldinaldianputra di kolom komentar Nia Ramadhani.
Hingga saat ini Minggu (27/9/2020) terdapat 12.603 suka dan 1009 komentar dan tanggapan.
Saat dihubungi SuaraJakata.com, seorang karyawan Jungleland berinisial FS mengakui, jika dirinya sama sekali belum menerima gaji yang dijanjikan oleh pihak manajemen.
"Iya memang betul belum terima gaji, kita bulan Februari itu baru terima sebagian," kata Warga Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Ia menjelaskan, pada Maret dan April pihak manajemen menjanjikan akan membayar 50 persen dan 25 persen pada Mei, tetapi sampai saat ini belum menerima.
"Maret kita belum dibayar dan April mau dibayar tapi meleset ada kebijakan WFH (work from home) dibayar 50 persen, Mei 25 persen. Tetapi janjinya meleset sampai sekarang, kita juga belum terima sama THR (Tunjangan Hari Raya)," jelasnya.
Bahkan kata FS, ada temannya yang sampai gagal menikah di tahun ini, karena berharap uang gaji dari Jungle Land bisa segera dibayar.
Baca Juga: Nia Ramadhani Pamer Foto Gaun, Karyawan Bakrie: Kami 6 Bulan Belum Gajian
"Ada yang gagal nikah teman saya, namanya kebutuhan orang, kita pernah meeting dengan manajemen pas itu mengeluhkan hal ini. Ada yang baru punya anak dan mau nikah, ada yang diusir dari kontrakan ada yang motornya juga ditarik bank," tambahnya.
Dia berharap, perusahaan bisa memberikan kejelasan mengenai nasib karyawannya.
"Kita minta kepastian kapan, manajemen juga pernah memberitahukan melalui surat keputusan paling lambat September sekarang, kan sudah masuk tanggal 27 dan besok tanggal 28 (September) tapi belum ada kepastian. Dari manajemen Jungle Land juga mereka melakukan dorongan kejelasan kepada GAP (PT Graha Andrasentra Propertindo) kapan dibayarnya dan paling lambat September, tapi sampai saat ini belum ada kabar," tukasnya.
Sementara ketika dihubungi General Manajer (GM) Jungleland Sentul Johanna Hehakaja belum bisa memberikan keterangan lebih jelas.
"Saya belum bisa memberikan keterangan lebih jelas, soalnya saya lagi di rumah sakit," singkatnya kepada Suara.Jakarta.com melalui telpon seluler.
Untuk diketahui, Jungle Land Adventure Theme Park merupakan wahana rekreasi yang dikelola oleh PT Jungle Land Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional