SuaraJakarta.id - Front Pembela Islam atau FPI gelar nobar film G30S PKI di tengah pandemi virus corona. Nonton bareng akan dilakukan di rumah masing-masing.
Tadinya, FPI mau gelar nobar secara langsung, namun diurungkan karena ada pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di Jakarta, maka FPI pun mengurungkan niatnya.
Juru bicara FPI Munarman mengatakan bahwa nobar tetap bisa dilakukan meskipun di tengah kebijakan PSBB ketat di DKI Jakarta.
FPI dkk memilih untuk nobar melalui gawai di rumah masing-masing.
"Tinggal nonton bareng waktunya di HP masing-masing dari rumah masing-masing," kata Munarman saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (29/9/2020).
Senada dengan Munarman, Persaudaraan Alumni (PA) 212 juga menyerukan hal yang sama.
Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif meminta kepada seluruh masyarakat untuk bisa menyaksikan film G30S PKI di rumah masing-masing.
"Kepada seluruh rakyat Indonesia jangan lewatkan bersama keluarga untuk menonton kembali film Pengkhianatan G30S PKI baik melalui televisi ataupun handphone masing-masing pada tanggal 30 September 2020," ujarnya.
Sebelumnya organisasi massa berbasis Islam yang tergabung ke dalam ANAK NKRI berniat untuk menggelar nobar film G30S/PKI.
Baca Juga: G30S, PA 212 Imbau Warga Kibarkan Merah Putih Setengah Tiang 30 September
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak mengungkapkan pihaknya bakal mengadakan hajatan besar. Selain nobar, mereka berencana untuk melaksanakan khatamul Quran.
"Setelah itu kami akan mendengar secara bersama-sama di wilayah masing-masing untuk nonton bareng film G30S/PKI alias nobar," kata Yusuf.
Berita Terkait
-
Kehadiran Habib Rizieq Berujung Bentrokan di Pemalang, FPI Tuding 'Neo PKI' Jadi Biang Kerok!
-
Masih Keturunan PKI, Ananta Rispo Ungkap Kisah G30S Versi Keluarganya
-
Prabowo Ungkap Dalang Pemberontakan PKI di Madiun: Seolah-olah Komunis, Musso-Semaun Dibawa Belanda
-
Subarkah Hadisarjana Ternyata Sosok di Balik Kesuksesan Film G 30 S/PKI
-
Disiapkan Tempat Sembunyi Neneknya, Ini Cerita Anies Baswedan Soal PKI
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
5 Alasan Krusial Mengapa Wajib Memakai Pelembap Sebelum Make Up
-
Hindari 5 Warna Cat Ini Agar Ruang Tamu Mungil Tidak Terasa Sempit
-
Rahasia MUA: 5 Bedak Premium Kunci Riasan Pengantin Flawless dan Anti-Geser
-
Indonesia Bicara Baik: Membangun Narasi Positif di Tengah Kebisingan Digital
-
7 Tips Mengubah Teras Rumah Jadi Ruang Tamu