Dengan perlahan Bara membereskan puing-puing itu. Beruntung, ia dibantu tetangga dan rekan-rekannya untuk membereskan puing.
Di sela-sela itu, Chadijah mencoba menceritakan kepada anaknya. Ternyata, peristiwa itu hampir saja merenggut nyawanya.
Chadijah sudah memiliki firasat yang tak mengenakan sebelum kejadian. Rencananya ia mau bergegas ambil wudhu untuk menunaikan salat Ashar.
"Ibu cerita mau ambil wudhu ke dapur tapi perasaanya enggak enak. Serasa kayak ada yang menahannya. Dia sampai istighfar karena firasat itu," paparnya.
"Belum lama mengucap istighfar atap dapur seketika terbang dengan suara kencang brak dan dinding hancur," sebutnya yang menirukan ucapan ibunya.
Chadijah melihat hal itu langsung pergi ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Ia pun dibantu dengan sepupu Bara.
"Saya mendengar cerita ibu enggak kuat. Kalau saja jadi ambil wudhu pasti terkena puing dari dinding yang hancur itu," imbuhnya.
Berharap Bantuan
Kekinian, Bara mengaku belum sama sekali mendapat bantuan apapun dari Pemerintah Kabupaten Tangerang atas bencana angin puting beliung itu.
Baca Juga: Tangerang Diterjang Puting Beliung, Motor Berjejer Ringsek Tertimpa Pohon
"Belum ada bantuan apapun. Hanya ada dari keluarahan datang mendata kerusakan. Saya berharap dapat bantuan setidaknya rumah direnovasi," katanya.
Bara kini hanya bisa tidur di ruang tamu. Ruangan berukuran 3x3 meter itu bekas parkiran motor. Kecuali Chadijah tidur di sebelah ruang tamu yang di sekat tembok.
Angin Berputar-putar
Peristiwa angin puting beliung tidak hanya terjadi di kediaman Chadijah. Sekira 700 meter dari lokasi itu, rumah milik Nurmaita juga jadi korban keganasan puting beliung.
Nurmaita tinggal di Perumahan Adiyasa, masih lingkup wilayah Kecamatan Solear. Ibu dua anak ini menyaksikan langsung angin puting beliung itu.
"Anginnya warna hitam itu berputar-putar. Saya posisinya lagi depan pintu langsung masuk ke dalam rumah. Ternyata enggak lama bagian atap rumah saya terbang," sebutnya.
Berita Terkait
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
Kelas Rusak, Guru Mengundurkan Diri: Realitas Miris di SMK Al-Anshor Tangerang
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai: Ini 4 Ancaman yang Wajib Anda Ketahui dan Cara Menghadapinya
-
TPA Jatiwaringin Kritis, Tersisa 6 Hektar dari 31 Hektar Lahan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?
-
5 Jebakan Psikologis Beli Sekarang Bayar Nanti yang Bikin Boros
-
7 Sepatu Lari Pintar untuk Analisis Lari Lebih Akurat, Solusi bagi Pelari Modern