Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 30 September 2020 | 10:34 WIB
Musala Darussalam yang dirusak Satrio. (Suara.com/Ridha)

SuaraJakarta.id - Musala Darussalam di Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, sedang dicat, pada Rabu (30/9/2020) pagi. Pengecatan itu dilakukan setelah dicoret-coret seorang pemuda 18 tahun, Satrio, Selasa kemarin.

Pantauan SuaraJakarta.id, di lokasi, sejumlah warga setempat turut kerja bakti mengecat seluruh dinding-dinding musala.

Sejumlah warga itu sudah melakukan pengecatan sejak pagi hari, sekira pukul 07.00 WIB.

Mereka berbagi tugas untuk mempercantik musala itu lagi.

Baca Juga: Selain Coret "Say Kafir", Satrio Sobek-sobek Al Quran di Musala Tangerang

Tampak terlihat warga yang membersihkan kawa-kawa di langit musala, adapula warga yang mengecet bagian dinding.

Musala Darussalam yang dirusak Satrio. (Suara.com/Ridha)

"Iya nih mas sedang kami rapihkan semuanya dan dicat ulang. Musala ini jadi terkenal nih," ujar Diman, seorang warga yang membantu membersihkan musala.

Staf Kelurahan Kutajaya Ferhat juga membantu membersihkan musala. Dia mengatakan, saat ini musala memang sengaja untuk dicat ulang agar menjadi lebih bersih.

"Sekarang dicat ulang. Untuk mempercantik lagi karena kemarin baru diberishkan bekas sisa pilok-pilok tersebut," paparnya.

Musala Darussalam sudah berdiri sejak tahun tahun 2000. Jamaah di musala ini juga terbilang cukup banyak.

Baca Juga: Satrio Pelaku Perusak Musala Ditangkap, Motif Masih Misterius

"Musala ini sudah lama banget. Jamaahnya saja ribuan yang untuk menunaikan ibadah di sini. Jadi wajar warga pada kerja bakti membersihkan tempat ibadah ini," ungkapnya.

Warga terlihat kompak membersihkan musala. Mereka tambah semangat karena terdapat suguhan gorengan hingga kopi hitam.

Musala Darussalam yang dirusak Satrio. (Suara.com/Ridha)

"Iya biasa kerja bakti pasti ada gorengan dan kopi biar penambah semangat warga," tuturnya.

Musala Darussalam berlokasi di Perumahan Villa Tangerang Elok Rt 5 RW 8. Di musala ini peristiwa perusakan yang dilakukan Satrio, pada Selasa (29/9/2020).

Satuan Reserse Polsek Pasar Kemis Tangerang sudah berhasil menangkap Satrio. Pria berusia 18 tahun ini diamankan polisi dari kediamannya, sekitar pukul 19.30 WIB dengan berjarak 50 meter dari musala.

Kekinian, pelaku juga sudah digelandang ke Polresta Tangerang guna menjalani pemeriksaan yang lebih lanjut.

Musala Darussalam dicoret-coret oleh Satrio dengan tulisan "anti islam" dan "anti agama", sampai "saya kafir".

Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution

Load More