Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 30 September 2020 | 10:54 WIB
Musala Darussalam yang dirusak Satrio. (Suara.com/Ridha)

"Iya termasuk itu (menyobek Al Quran) pelaku mengakui," kata Fikry.

Musala diperbaiki

Musala Darussalam di Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, sedang dicat, pada Rabu (30/9/2020) pagi. Pengecatan itu dilakukan setelah dicoret-coret seorang pemuda 18 tahun, Satrio, Selasa kemarin.

Pantauan SuaraJakarta.id, di lokasi, sejumlah warga setempat turut kerja bakti mengecat seluruh dinding-dinding musala.

Baca Juga: Belajar dari Youtube, Satrio Merasa Benar Rusak Musala hingga Robek Alquran

Sejumlah warga itu sudah melakukan pengecatan sejak pagi hari, sekira pukul 07.00 WIB.

Mereka berbagi tugas untuk mempercantik musala itu lagi.

Musala Darussalam yang dirusak Satrio. (Suara.com/Ridha)

Tampak terlihat warga yang membersihkan kawa-kawa di langit musala, adapula warga yang mengecet bagian dinding.

"Iya nih mas sedang kami rapihkan semuanya dan dicat ulang. Musala ini jadi terkenal nih," ujar Diman, seorang warga yang membantu membersihkan musala.

Ferhat juga membantu membersihkan musala. Dia mengatakan, saat ini musala memang sengaja untuk dicat ulang agar menjadi lebih bersih.

Baca Juga: Kondisi Terkini Musala Darussalam Habis Dicoret "Saya Kafir", "Anti Islam"

"Sekarang dicat ulang. Untuk mempercantik lagi karena kemarin baru diberishkan bekas sisa pilok-pilok tersebut," paparnya.

Load More