SuaraJakarta.id - Sebagian benda sejarah di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur sudah tidak asli. Benda sejarah di kawasan yang juga disebut museum lubang buaya itu digantikan dengan replika dengan material yang serupa (autentik).
Kawasan wisata sejarah yang berada di lahan seluas 14,6 hektare di Jalan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, saat ini menyimpan benda bersejarah peristiwa G30S.
Kepala Museum Pengkhianatan PKI Letkol Caj (K) Winarsih mengatakan objek sejarah yang telah menggunakan material pengganti adalah tiga unit bangunan rumah tinggal yang menjadi lokasi penculikan 7 jenderal.
"Tidak semua orisinal. Di dalam ada lemari dan mesin jahit yang masih orisinal, kalau bilik bangunan sudah ada perubahan material, kecuali ubin dan pilar yang masih utuh," katanya di Lubang Buaya, Rabu (30/9/2020).
Baca Juga: Kisah Pengasuh Ade Irma Suryani, Saat Kapten Pierre Tendean Diculik
Bangunan tersebut berupa Pos Komando yang digunakan pada 1 Oktober 1965 oleh Pasukan G-30-S/PKI yang bertugas menculik para pahlawan revolusi.
Ada juga bangunan Dapur Umum yang digunakan untuk mempersiapkan logistik untuk Pasukan Pemberontak serta bangunan rumah yang menjadi lokasi penyiksaan dan penyekapan pahlawan revolusi.
"Kita harus tetap pelihara, misalnya genting masih kualitas yang sama pada saat itu, dinding sudah menggunakan bambu anyaman yang otentik. Karena benda ini peninggalan tahun 1965, sudah 55 tahun," katanya.
Selain objek bangunan ada juga empat unit kendaraan klasik bernilai sejarah, di antaranya truk Dodge 500 buatan tahun 1961 B2982L yang kini sudah diganti menggunakan replika.
"Ini adalah replika kendaraan jemputan PN Arta Yasa yang sekarang divisi cetak uang logam Perum Perur, dipakai oleh PKI menculik dan mengangkut jenazah Brigjen TNI DI Panjaitan dari kediamannya," katanya.
Sedangkan 3 kendaraan lainnya yakni GM Old Mobile yang menjadi mobil dinas Menteri Panglima Angkatan Darat Letnan Jendral Ahmad Yani, mobil dinas Panglima Kostrad Mayjen Soeharto jenis Toyota Land Cruiser, serta panser batalyon Kavaleri 3 Kodam VIII Brawijaya seluruhnya masih orisinal.
Baca Juga: Tragedi 1965, Mia Bustam, Perempuan yang Dirampas Kemerdekaannya
"Material mobil ini masih utuh semua sebab perawatan setiap hari, diberi oli. Tapi yang jelas mesinnya sudah tidak bisa hidup," katanya.
Pada sisi utara monumen berdiri penyimpanan sejumlah benda milik tujuh jendral yang wafat.
"Jadi kami perawatannya seperti pakaian bersejarah ini harus berkoordinasi juga dengan museum tekstil untuk perawatan baju-baju agar baju tersebut tetap seperti kondisi semula," katanya.
Baju dinas hingga dompet milik pahlawan revolusi itu tersimpan di dalam kaca dan tidak boleh tersentuh.
"Di bagian dalamnya ada semacam bahan-bahan pengawetnya," katanya.
Sementara Sumur Maut yang menjadi lokasi penguburan jasad tujuh jenderal tampak terawat kondisinya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Prabowo Ungkap Dalang Pemberontakan PKI di Madiun: Seolah-olah Komunis, Musso-Semaun Dibawa Belanda
-
Subarkah Hadisarjana Ternyata Sosok di Balik Kesuksesan Film G 30 S/PKI
-
Disiapkan Tempat Sembunyi Neneknya, Ini Cerita Anies Baswedan Soal PKI
-
Babak Sejarah Indonesia yang Hilang, Penculikan Soekarno-Hatta oleh DN Aidit
-
Di Balik Ketenangan Pulau Dewata: Kisah Pilu dan Upaya Berdamai dengan Tragedi 1965
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti di Sini
-
DANA Kaget Bikin Nagih, Ini Link Aktif dan Cara Klaim Saldo Gratis Tanpa Penipuan
-
Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!
-
Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop
-
Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini