SuaraJakarta.id - Satrio, pencoret musala "Saya Kafir" di Kabupaten Tangerang dilaporkan menderita depresi. Itu berdasarkan hasil pemeriksaan oleh psikolog.
Satrio, pemuda 18 tahun corat-coret Musala Darussalam, Pasar Kemis, Kabupeten Tangerang dengan tulisan "saya kafir", "anti Islam", sampai "anti khilafah".
"Test oleh psikolog sudah dilakukan, hasilnya depresi," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020).
Meski hasil psikologis tersangka dinyatakan mengalami depresi, Ade memastikan bahwa pihaknya tetap akan melanjutkan proses hukum terhadap tersangka.
Baca Juga: Corat-coret Musala dan Robek Alquran, Satrio Didiagnosa Alami Depresi
Menurut Ade, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi ahli terkait kasus tersebut.
"Proses penyidikan tetap dilanjutkan. Kita fokus kepada pembuktian pidananya," ujarnya.
Musala Darussalam sebelumnya dicoret-coret oleh Satrio dengan tulisan bernada SARA seperti "anti islam" dan "anti agama", serta "saya kafir". Coretan-coretan itu tertulis di dinding musala yang berlokasi di Perumahan Villa Tangerang Elok Rt 5 RW 8 itu.
Dari video yang beredar, Alquran di musala tersebut juga dicoret-coret hingga disobek.
Tak berselang lama pelaku ditangkap di rumahnya yang hanya berjarak 50 meter dari Musala Darussalam. Penangkapan dilakukan pada pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: Satrio, Pencoret Musala Meracau soal Dajal hingga Sebut Halal Bunuh Ibunya
"Hanya beberapa jam setelah kami selidiki, akhirnya kita berhasil amankan satu orang pelaku dengan inisial S," kata Ade kepada wartawan, Selasa (29/9/2020).
Berdasar hasil pemeriksaan pemuda tersebut pun telah mengakui perbuatannya.
"Pelaku mengakui telah melakukannya dan saat ini pelaku sudah di bawa ke Polresta Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Berita Terkait
-
Uangnya Nggak Ada, Hendri Satrio Nilai Prabowo Terkejut Lihat Kondisi Keuangan Negara
-
Curhat Hubungan Mau Dijegal, Prabowo-Jokowi Disebut Bikin Sejarah: Indonesia Belum Pernah Ada 2 Presiden Akrab!
-
Tanggapi Pidato Prabowo, Analis Sindir 'Raja Kecil' dalam Birokrasi: Dikasih Makan Terus...
-
Jika IKN Mangkrak, Pengamat Minta Pemerintah Kembalikan Hutan yang Sudah Dibabat
-
Heboh Gas Melon Langka, Hendri Satrio Sentil Gibran: Mari Kita Lapor Mas Wapres!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos