Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 01 Oktober 2020 | 14:25 WIB
Ilustrasi evakuasi mayat. (BeritaJatim)

SuaraJakarta.id - Penghuni apartemen di Essence Darmawangsa Apartment, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat seorang Warga Negara Asing (WNA) Korea, Yok Seok Lim.

Yok ditemukan tewas di dalam kamarnya di Apartemen Kebayoran Baru tersebut pada Rabu (30/9/2020) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Diduga, pria berusia 35 tahun itu nekat bunuh diri lantaran perusahaannya banyak merugi di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu setelah pihak kepolisian menggali informasi dari teman-teman korban.

Baca Juga: Sadis! Pengusaha Tembakau Ini Tabrak Satpam Gara-gara Lamban Buka Pagar

Berdasar keterangan mereka, sesaat sebelum ditemukan tewas gantung diri, Yok Seok Lim seharian berdiam diri di dalam kamar apartemennya.

"Jadi informasinya sudah seharian tidak keluar dari kamar," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Jimmy Christian kepada wartawan, Kamis (1/10/2020).

"Kata teman-temannya ada masalah kerjaannya. Karena Covid-19 ini kerjaannya banyak yang rugi," sambungnya.

"Dugaan sementara bunuh diri, tapi kami masih lakukan pendalaman dengan melakukan visum dan sebagainya untuk mencari tahu kemungkinan lain," Jimmy menambahkan.

Yok Seok Lim diketahui sudah tinggal lama di Indonesia dan bekerja sebagai karyawan swasta serta memiliki sebuah perusahaan di Jakarta.

Baca Juga: WNA Prancis di Belitung Terpapar Positif Covid-19

Menurut Jimmy, saat petugas tiba di lokasi, tubuh Yok Seok Lim sudah terbaring dengan leher masih terikat tali.

"Waktu anggota datang, posisi korban sudah diturunkan," bebernya.

Dari hasil keterangan teman-teman korban, tubuh Yok Seok Lim pertama kali ditemukan tergantung di kamar mandi di dalam apartemennya yang terkunci dari dalam.

Dia ditemukan tergantung terikat seutas tali di dalam kamar mandi, dengan kondisi masih berpakaian lengkap.

Penemuan Yok Seok Lim berawal dari kecurigaan teman-temannya yang sejak pagi kesulitan untuk menghubungi korban.

"Biasanya, korban kalau dihubungi atau di WA pasti dibalas, tapi sehari kemarin korban tidak bisa dihubungi hingga teman-temannya khawatir dan mengecek ke kediamannya," pungkasnya.

Load More