SuaraJakarta.id - Sebanyak 33 anak Panti Asuhan Yayasan Islam Media Kasih, Kota Tangerang, yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19, kini sudah pulih.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyebutkan para penghuni panti asuhan positif corona itu sebelumnya menjalani isolasi khusus di Puskesmas Jurumundi.
"Anak-anak sudah sembuh dari Covid-19 dan kini sudah kembali setelah menjalani isolasi khusus di Puskesmas Jurumudi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi dalam keterangannya, Sabtu (3/10/2020).
Disebutkan masa penyebaran virus pada kasus panti asuhan terjadi pada Rabu (16/9/2020) lalu.
Dinkes Kota Tangerang langsung melakukan tes swab massal pada Jumat (18/9/2020).
Hasilnya 33 Panti Asuhan Yayasan Islam Media Kasih Tangerang dikonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (23/9/2020).
Selanjutnya, Kamis (24/9/2020) dilakukan isolasi ketat di Puskesmas Jurumudi.
"Semuanya telah dipulangkan sejak Selasa (29/9/2020) karena dinyatakan sehat dan masuk kategori konfirmasi tanpa gejala (KTG) sambil menunggu swab terakhir," ungkap Liza.
Liza menjelaskan, dengan masa penanganan 14 hari ditambah pengecekan kesehatan, seluruh anak panti dinyatakan sehat dan virus sudah bisa dikendalikan setiap tubuh anak panti.
Baca Juga: BMKG: Hujan Ringan Hingga Lebat Guyur Tangerang di Akhir Pekan
"Mereka masuk kategori KTG, dengan kondisi fragmen virus itu dibawah dua persen. Pada kasus penyebaran atau penularan virus di bawah dua persen, tidak bisa terjadi penularan. Namun, isolasi mandiri di lokasi panti tetap dilakukan secara ketat dan pengawasan oleh Puskesmas Cipadu setiap harinya," tegas dr Liza.
Sementara itu, pantauan di lokasi panti asuhan, anak-anak yang dinyatakan negatif sudah melakukan aktivitas panti secara normal.
Mulai dari mengaji, menjahit, belajar hingga aktivitas keagamaan lainnya.
Namun, seluruh penghuni panti asuhan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sedangkan mereka yang sudah dipulangkan dari isolasi Puskesmas Jurumudi, sudah disiapkan ruangan khusus dan dipisahkan oleh sekat triplek.
"Situasi kemarin, Alhamdulillah bisa kami lalui dengan tenang. Sekarang, anak-anak yang kemarin positif dan sudah dipulangkan, kami pisahkan ruangannya dan disekat dengan triplek putih. Aktivitas mereka bisa dipastikan terpisah dengan fasilitas kamar mandiri sendiri. Isolasi mandiri ini akan dijalani hingga 14 hari ke depan, hingga Puskesmas menyatakan bisa beraktivitas secara normal," jelas Humas Yayasan Islam Media Kasih Mus Tanginun.
Ia pun mengungkapkan bantuan dari berbagai uluran tangan hingga saat ini tak pernah ada hentinya.
Berita Terkait
-
Wow! Lele Raksasa Jadi Rebutan di Lomba HUT RI ke-80 Kota Tangerang
-
Prediksi Susunan Pemain Persita vs Persebaya: Duel Pemain Asing Jadi Kunci
-
Ulasan Buku The Tale of Two Dolls: Boneka Anjing dan Putri yang Angkuh
-
Nekat! Jelang Persita vs Persebaya, Sejumlah Bonek Sudah Tiba di Tangerang
-
BRI Super League: Jamu Persebaya, Persita Tangerang Usung Misi Bangkit!
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Apartemen di BSD City Ciptakan Tulisan Cahaya HUT RI 80 di Langit Malam
-
Kredit Mobil Listrik Agustus 2025: Pilih yang Paling Murah, Ini Simulasinya
-
Pria Diduga Preman Ancam Warga Terekam CCTV di Pasar Buah Angke
-
Cari Kredit Mobil Paling Murah Agustus 2025? Ini Simulasinya, Cicilan Mulai Rp 3 Jutaan!
-
Saldo DANA Kaget Hari Ini Tersedia, Link Aktif Masih Bisa Diklaim