SuaraJakarta.id - Hingga saat ini, pemerintah belum membolehkan para siswa belajar secara normal di sekolah dan masih mengandalkan belajar online.
Para siswa pun, harus siap sedia paket data internet agar bisa ikut belajar online. Tetapi, tidak semua mampu membeli kuota data internet tersebut.
Hal itu, dialami oleh Muhamad Rizki salah satu siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Tangerang Selatan.
Agar bisa ikut belajar online, Rizki harus datang ke Kantor Kecamatan Serpong untuk numpang sambungan internet secara gratis.
Rizki mulai datang ke Kecamatan Serpong antara pukul 07.30 atau 08.00 WIB. Dia memilih belajar di belakang kantor Kecamatan Serpong tempat penyimpanan barang bekas dan pembuangan sampah.
Pelajar 14 tahun itu, memilih tempat tersebut, lantaran sudah terbiasa nongkrong bersama teman-temannya yang juga sama-sama belajar online dengan numpang WIFI gratis kecamatan.
Rizki bilang, dia sengaja belajar online di kantor kecamatan itu lantaran tidak sanggup membeli kuota internet.
"Nggak punya paket internet karena nggak ada uang buat beli paket internetnya," katanya kepada suara.com ditemui di belakang Kantor Kecamatan Serpong, Senin (5/10/2020).
Rizki mengaku, dia termasuk keluarga yang tidak mampu. Dia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Baca Juga: Pembelajaran Online dan Persoalan Kuota Internet
Ibunya bernama Nur'aini yang sempat ramai diberitakan lantaran tinggal di rumah yang tidak layak huni. Dindingnya hanya triplek dan atapnya dari bambu yang sudah mulai keropos.
Ayahnya, sudah meninggal sekira dua bulan lalu. Sedangkan ibunya, hanya berjualan mie rebus dan kopi dekat runahnya di Kampung Jaletreng, Serpong.
Awal pembelajaran online, Rizki mengaku kesulitan lantaran handphone yang ia miliki tidak memadai digunakan belajar online.
"Karena suka ketinggalan ikut belajar online. Ibu akhirnya pinjam uang ke bank keliling Rp200 ribu buat nambahani beli handphone. Yang lama dijual Rp 200 ribu. Ditambah sama uang santunan, alhamdulilla bisa beli handphone Xiaomi bekas. Terpenting bisa ikut belajar," beber Rizki.
Pelajar yang hobi bermain futsal itu menuturkan, dirinya sudah pernah mendapat bantuan kuota dari sekolah berupa kartu perdana 10 GB.
"Iya, cuma sekali. Kalau enggak salah bulan September. Sekarang udah habis, enggak dipake lagi. Mau isi kuotanya juga mahal, enggak ada duit," ungkapnya.
Kalau pun bisa beli kuota sendiri, Rizki mengandalkan paket kuota Tri Rp 10 ribu, dapat 6 GB dan bisa dipakai tiha hari.
"Sebulan paling sekali beli kuotanya. Itu juga kalo ibu lagi ada duit atau dikasih sama teteh," kata Rizki.
Setiap harinya, Rizki belajar online satu mata pelajaran.
Biasanya, bisa 3-3,5 jam. Dia berharap, aktivitas belajar di sekolah segera normal kembali.
"Jadi nggak perlu belajar di kantor kecamatan lagi. Enakan belajar di sekolah, enggak ribet belajar online. Belajar juga bisa efektif kalau di sekolah," pungkasanya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Babak Baru Nadiem Makarim: Sudah Tersangka di Kejagung, Kini Dibayangi Status Tersangka dari KPK
-
Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
-
CEK FAKTA: Tautan Kuota Internet Gratis 50 GB Sambut HUT ke-80 RI Beredar, Benarkah?
-
Tri Salurkan 1.000 Routers ke Lebih dari 400 Sekolah
-
Eks Staf Nadiem Tersangka di Kejagung, KPK Usut Proyek Kuota Internet Gratis Kemendikbudristek
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Cuan Instan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Diklaim, Saldo hingga Rp145 Ribu Langsung Cair
-
Lisa Mariana Tes DNA di Singapura? Ini Respons Tim Hukum Ridwan Kamil
-
Livin Merchant Milik Bank Mandiri Menangkan AIBP Enterprise Innovation Awards 2025
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta