SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan penempelan stiker isolasi mandiri di rumah pasien yang menjalani isolasi Covid-19 tidak menimbulkan masalah.
Dia meyakini lingkungannya dapat memberi dukungan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Riza menambahkan nantinya ada aturan khusus yang mengatur penempelan stiker untuk isolasi mandiri.
"Realisasinya masih dalam proses, tapi kalau bicara dampak, enggak ada masalah. Justru masyarakat harus tahu tempat tersebut sebagai tempat isolasi mandiri. Supaya masyarakat tahu, keluarga tahu, semua lingkungannya bisa mendukung," ujar Ariza saat ditemui di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (6/10/2020).
Meski demikian, saat ini Pemprov DKI masih melakukan kajian lanjutan untuk rencana penempelan stiker di rumah warga yang menjalani isolasi mandiri.
Isolasi secara mandiri di DKI Jakarta kembali diperbolehkan untuk dilakukan di rumah setelah sebelumnya pernah dilarang dalam pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Isolasi mandiri di rumah diperbolehkan asal ada beberapa syarat yang dipenuhi. Seperti mendapat persetujuan warga sekitar dan tidak dilakukan di pemukiman padat penduduk.
Penempelan stiker isolasi mandiri juga sebelumnya telah disampaikan oleh Wagub DKI pada Sabtu (3/10/2020) lalu.
Riza mengatakan penempelan stiker isolasi mandiri bertujuan agar warga yang menjalani isolasi mandiri mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
Baca Juga: Rumah Penderita Covid-19 Ditempel Stiker, Rekan: Buka Ruang Diskriminasi
"Era keterbukaan saat ini, dengan identitas semakin jelas, maka pelayan pengobatan akan semakin baik pula," tegas Riza usai mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu.
Riza mengatakan dengan diketahui para pasien yang melakukan isolasi mandiri, lingkungan sekitar mereka dapat memahami serta memberikan bantuan dan dukungan bersama untuk mempercepat kesembuhan.
"Jangan sampai kalau ada yang sakit, kemudian menjadi stigma negatif. Justru jika diketahui, akan sangat mudah untuk memberikan pelayanan," kata Riza
Tuai Kontroversi
Penempelan stiker isolasi mandiri ini sendiri menuai kontroversi. Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta menentang rencana pemasangan stiker di rumah yang diizinkan pasien Covid-19 melakukan isolasi mandiri.
Pasalnya rencana ini memberikan dampak psikologis masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
NHM Peduli Hadir Sebagai Bantuan Nyata untuk Penyandang Disabilitas di Maluku Utara
-
Di Tengah Lonjakan Harga Emas, Noor Dinar Hadir sebagai Solusi Investasi Rasional
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berbagi: Saldo Gratis Menanti di Depan Mata
-
10 Prompt Gemini AI Jadi Polisi Dan Tentara, Gagah Diantara Kerumunan
-
Motor Terendam Banjir? Jangan Langsung Dinyalakan! Ini Akibatnya