SuaraJakarta.id - Markas Polres Metro Tangerang Kota dikepung ratusan mahasiwa. Hal ini merupakan buntut dari upaya jajaran polisi yang memblokade sejumlah akses menuju pusat Pemerintahan Kota Tangerang untuk mencegah mahasiswa unjuk rasa, Rabu (7/10/2020).
Tujuan para mahasiwa yang berasal dari berbagai kampus di Tangerang ini mengepung markas polisi untuk memperingatkan agar aparat tak menghalang-halangi aksi unjuk rasa mereka.
Rencananya, mereka kembali akan melaksanakan unjuk rasa pada Kamis (8/10/2020) besok.
"Kami minta polisi jangan menghalangi kami unjuk rasa. Jangan ikut campur," ujar mahasiswa.
Pantauan Suara.com sekira pukul 17.00 WIB ratusan mahasiswa itu datang dengan menumpang 4 bus, sejumlah angkot dan puluhan motor. Kondisi itu menyebabkan kemacetan.
Dalam aksinya mereka terus melantunkan lagu-lagu perjuangan.
Lantunan lagu itu merupakan simbol kekecewaan mahasiswa tehadap jajaran kepolisian yang memblokade sejumlah akses menuju pusat pemerintahan Kota Tangerang.
"Tugasmu mengayomi, tugasmu mengayomi. Pak polisi, pak polisi jangan ikut kompetisi," kata mahasiswa.
Beruntung, aparat yang berjaga tak tersulut emosinya, aksi pun berjalan kondusif.
Baca Juga: Tolak UU Cipta Kerja, Bupati Bandung Barat Orasi di Mobil Komando Buruh
Aksi yang terlaksana di depan Mapolrestro Tangkot tak berlangsung lama. Sekira 20 menit melancarkan aspirasi mahasiswa pun langsung membubarkan diri.
Blokade Jalan
Sebelumnya, para mahasiswa se-Tangerang itu konvoi hendak menuju pusat pemerintahan Kota Tangerang namun sejumlah akses disekat oleh aparat.
Tak ayal mereka akhirnya berkumpul di Tugu Adipura, perempatan Jalan Veteran, Kota Tangerang.
Tampak ada empat bus yang mengangkut para mahasiswa, serta puluhan kendaraan bermotor.
Pantauan Suara.com sekira pukul 15.00 WIB dalam aksinya, para mahasiswa membawa sejumlah poster yang bertuliskan tentang penolakan terhadap Omnibuslaw Cipta Kerja.
Mereka juga membakar ban sebagai simbol perlawanan. Tak lupa orasi-orasi perjuangan terus dilantangkan di atas mobil pick up.
"Kita selesaikan sampai tuntas. Kita tidak akan pulang sampai selesai. Kita tidak percaya lagi dengan DPR. Salam solidaritas," ujar orator mahasiswa.
Ketua Umum HMI Cabang Tangerang Raya, Izat Zajuli menyatakan, dalam ini pihaknya melibatkan ratusan mahasiswa dari berbagai kampus.
Dirinya menilai UU Cipta Kerja hanya menguntungkan kaum oligarki.
"Tuntutan batalkan Omnibus Law Cipta Kerja, sebab disahkan UU tersebut hanya menguntungkan kaum oligarki," ujar Izat.
Tak ada kerusuhan dalam aksi ini. Aparat di lokasi pun tak nampak. Namun, aksi berjalan kondusif.
"Kita dapat info kalau DPRD (Kota Tangerang) telah dikepung. Kita akan teruskan esok hari dengan massa yang lebih banyak," tegasnya.
Kontributor : Irfan Maulana
Berita Terkait
-
Kini Damai, Ferry Irwandi dan TNI Saling Memaafkan: Urusan Sudah Selesai
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Harta Haji Isam Tembus Rp32 T Berkat Saham, Ini Profil Crazy Rich Kalsel eks Sopir Truk
-
Ikuti Jejak Luna Maya, Wulan Guritno Cari Jodoh Lagi Dan Bekukan Sel Telur
-
Cermin Flexing Pejabat: Tragedi Oey Tambah Sia, Playboy Batavia Berakhir di Tiang Gantungan
-
Wakili Indonesia ke Miss Freedom of the World 2025, Adinda Puri Bawa Isu Lingkungan dan Kemanusiaan
-
Obat Kantong Kering! Sikat 3 Link Saldo DANA Kaget Rp225 Ribu, Solusi Cerdas Tengah Pekan!