Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 08 Oktober 2020 | 14:06 WIB
Bentrokan demo UU Cipta Kerja di Daan Mogot (ist)

Batu terus dilempar hingga bentrokan pecah. Nampak barisan terdepan dihuni oleh masa pelajar.

Sementara buruh berada dibelakang.

"Woy sini lu maju. Kalau berani tangan kosong," teriak masa pelajar.

Bentrokan pun pecah, dalam aksi tersebut sejumlah demonstran diamankan oleh aparat lantaran melawan.

Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Demo Tolak UU Ciptaker Disponsori, YLBHI: Fitnah!

Bentrokan pecah di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Kamis, (8/10/2020). (Suara.com/Irfan Maulana)

Dari informasi yang diperoleh ada 7 demonstran yang ditangkap.

Lantaran terus mendapat perlawanan, emosi polisi pun tersulut.

Aparat tak tinggal diam, mereka ikut menyerang dengan menembakkan gas air mata dengan maksud meredam dan memecah masa.

Namun, upaya tersebut membuat emosi masa makin menjadi-jadi.

Nampak juga sejumlah demonstran mendapat kekerasan oleh aparat. Mereka dihajar dengan menggunakan tongkat kayu.

Baca Juga: Aksi Jogja Memanggil, Ratusan Mahasiswa Padati Kawasan Simpang Tiga UIN

Ratusan buruh melakukan longmarch ke Gedung DPR dengan melintasi Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (7/10/2020). [Suara.com/Irfan Maulana]

Salah satu masa mahasiswa, Afdal syahril yang mendapat kekerasan mengaku mulanya dia bermaksud untuk menyelamatkan temannya.

Namun, malah dia ikut mendapat kekerasan juga.

"Saya maksudnya mau pisahin supaya nggak bentrok. Teman saya malah mau ditahan ya saya bela temen saya dong. Eh malah saya yang kena pukul juga," ungkapnya.

Kontributor : Irfan Maulana

Load More