SuaraJakarta.id - Hujan deras mewarnai aksi tolak UU Cipta Kerja yang dilakukan ratusan mahasiswa di depan pintu utama Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (8/10/2020).
Pantauan Jakarta.Suara.com, ratusan mahasiswa itu baru datang ke Istana Bogor pada pukul 15.00 WIB.
Selang setengah jam kemudian hujan deras mengguyur wilayah Kota Bogor.
Hujan tersebut tidak menyurutkan semangat para mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Bogor Raya tersebut.
Baca Juga: Polisi Mulai Tangkapi Massa Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Surabaya
"Jangan takut hujan, jangan kembali pulang, sebelum kita yang menang, kita lawan! Terus kita maju ke depan, Istana masih jauh," teriak ratusan mahasiswa tersebut.
Para pendemo lantas menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan bersama-sama mengucapkan sumpah mahasiswa ditengah guyuran hujan.
Tidak hanya itu saja, mereka juga berteriak menolak Omnibuslaw dengan bersamaan.
"Tolak, tolak, tolak Omnibuslaw, tolak Omnibuslaw sekarang juga," teriak mahasiswa berulang kali.
Mahasiswa juga turut meneriaki revolusi di depan Istana Bogor.
Baca Juga: Teladan! Mahasiswa Ini Garap Tugas Kuliah Sembari Aksi Tolak UU Cipta Kerja
"Revolusi, revolusi, revolusi. Kita meminta pemerintah cabut UU Cipta Kerja," sambung ratusan mahasiswa tersebut.
Di lokasi yang sama, personel gabungan TNI – Polri turut ikut hujan-hujanan dalam mengamankan aksi tolak UU Cipta Kerja yang dilakukan mahasiswa ini. Pengamanan dikakukan beberapa lapis.
Di depan gerbang Istana Bogor terlihat anggota TNI dari Yonif 315 Garuda melakukan pengamanan juga.
Sampai saat ini, aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja di depan Istana Bogor masih berlangsung.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Punya Investasi di Lido City Bogor, Keluarga Donald Trump Tertarik Kembangkan Indonesia
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual